Semen Padang FC
Semen Padang FC Tantang 2 Tim Payakumbuh dalam Laga Uji Coba, Minus Rudi dan Aldo
Semen Padang FC terus mematangkan persiapan jelang dimulainya kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2022.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Semen Padang FC terus mematangkan persiapan jelang dimulainya kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2022.
Selama satu bulan terakhir, Semen Padang FC telah merekrut 24 pemain, dan melakukan persiapan umum.
Kali ini Semen Padang FC dijadwalkan menggelar laga uji coba melawan dua tim asal Payakumbuh.
Baca juga: Gabung Semen Padang FC, Harapan Zulkifli Kosepa Terwujud: Saya Ingin Main di Luar Papua
Baca juga: Profil Vendry Mofu, Kembali Bela Semen Padang FC, Dikenal Punya Umpan Terukur & Diperhitungkan Lawan
Pagi ini, Tim Semen Padang FC dijadwalkan bertolak menuju Kota Payakumbuh.
Selama di Payakumbuh, Semen Padang FC akan menjalani dua laga uji coba di lapangan BBS Batu Balang, Kecamatan Harau, Payakumbuh.
Di laga pertama, Semen Padang FC akan menghadapi Gasliko 50 Kota pada Senin (20/6/2022).
Sehari berikutnya, Kabau Sirah akan melawan BBS FC Selection, yaitu pada hari Selasa (21/6/2022).
Pelatih kepala Semen Padang FC, Delfiadri mengatakan, dua laga uji coba ini penting sebagai persiapan menuju kompetisi Liga 2.
"Kami ingin melihat sejauh mana pemain bisa mengaplikasikan dan menerapkan taktik serta strategi yang diberikan saat latihan," ujar Delfi Adri kepada TribunPadang.com, Minggu (19/6/2022).
Ia mengatakan, untuk dua laga uji coba tersebut, ada dua orang pemain yang belum bisa bergabung bersama tim.
Kedua pemain tersebut ialah Rudi Doank, dan Aldo Claudio.
"Aldo sedang persiapan pernikahan dan Rudi sedang pelatihan di AFC untuk masa depannya," ujarnya.
Selain dua orang tersebut, 22 orang pemain yang sudah direkrut Semen Padang FC bakal diboyong ke Payakumbuh.
"Alhamdulillah, kondisi pemain baik, tidak ada yang cedera," tambah dia.
Ia menambahkan, laga uji coba ini juga dimaksudkan untuk menjalin silaturahmi dengan pemerintah daerah dan masyarakat Sumbar di kabupaten/ kota, termasuk Payakumbuh.