JD Eleven Rilis Single Berjudul See You Bye Bye, Syuting Klip di Jakarta International Stadium
JD Eleven baru saja merilis single berjudul “See You Bye Bye”, jadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai lokasi musik video perdananya.
TRIBUNPADANG.COM - JD Eleven baru saja merilis single berjudul “See You Bye Bye”.
Mengutip youtube 3D Entertainment, JD Eleven telah menorehkan sejarah baru bagi perjalanan karirnya, yaitu dengan menjadikan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai lokasi musik video perdananya.
Bersama 3D Entertainment sebagai label rekaman dan Stream Entertainment sebagai manajemen artisnya, JD Eleven merilis single berjudul “See You Bye Bye” dengan genre electronic music dance, ciptaan Aldo BZ.
JD Eleven adalah boyband dangdut yang digawangi oleh Ridwan, Hari, Randa, Gunawan dan Faul.
Mereka jebolan ajang pencarian bakat Liga Dangdut Indonesia (LIDA) yang disatukan dalam group vokal.
Baca juga: Lagu Dia Masa Lalumu, Aku Masa Depanmu Vionita Sihombing, Lirik Kususun Kembali Hatimu
Baca juga: Lagu Terlalu Indah Setia Band Album Satu Hati, Lirik Sungguh Terlalu Indah, Kenanganmu dan Cintaku
Baca juga: Lagu Pesawat Kertas 365 Hari Dinyanyikan Sisca JKT48, Lirik Hidup Bagaikan Pesawat Kertas
JD Eleven memiliki klub penggemar bernama Pasukan Damai.
Kata Damai sendiri merujuk huruf D dalam kata JD yang merupakan singkatan dari Jalan Damai.
Pasukan Damai juga memiliki Instagram @pasukandamai_id yang sudah di resmikan oleh JD Eleven
Dilansir dari Tribunnews, kelima personilnya menceritakam awal mula terbentuknya JD Eleven.
Dikatakan oleh Ridwan nama JD Eleven diambil dari sebuah alamat.
"Artinya Jalan Damai Nomor 11, alamat asrama Indosiar,"kata Ridwan dalam acara virtual Semangat Senin, Senin (12/4/2021) lalu.
"Karena kita kan alumni satu ajang yang sama. Kita sama-sama dari LIDA," lanjutnya.
Baca juga: Lagu Duka Sebalik Tawa Puteri Khareeza, Lirik kan ku Sembunyi Duka, Ost Drama Melur untuk Firdaus
Baca juga: Lagu Peter Pan Was Right dari Anson Seabra, Lirik dan Terjemahan I Guess Peter Pan was Right
Sejal awal para personil JD Eleven adalah penyanyi dangdut solo dan ketika tergabung dalam group vokal, Ridwan merasa perlu mengatur ego saat tampil bersama.
“Kita memang awalnya bukan grup, solo semua. Pasti ada ego keinginan masing-masing, tinggal bagaimana saling terbuka aja,” beber Ridwan.
Gunawan menuturkan bahwa kemistri yang terjalin diantara kelimanya didapatkan begitu saja.
“Kita tuh ngejalanin aja, kita ngikut aja. Kok tiba-tiba kita bisa seasyik ini. Sedikit-sedikit makin ketawa, chemistry kita makin masuk,” ungkap Gunawan.
Setelah semuanya tergabung dalam JD Eleven, Hari merasa sejak dirinya tergabung dalam boyband tersebut, ia jadi lebih nyaman saat berada di atas panggung karena tak sendirian.
“Jadi kalau kerja itu kita nggak ngerasa kalau mau closing, jadi lebih enjoy,” ucap Hari.
"Iya jadi punya teman baru, jadi kayak dapat lingkungan baru gitu. Iya senang aja Alhamdulillah," lanjut Faul.
Karier JD Eleven
Melansir ensiklopedia, Universitas STEKOM Semarang JD Eleven dibentuk Oktober 2020.
JD Eleven yang terbentuk sejak Oktober 2020, awal terbentuknya JD Eleven berawal dari acara drama musikal Kulepas dengan Ikhlas di stasiun televisi Indosiar pada bulan Oktober 2020.
Maret 2021 kemudian merilis single perdana Cinta Ramadan.
Menyambut bulan Ramadan, boyband JD Eleven berkolaborasi dengan girlband Byoode merilis single religi berjudul Cinta Ramadan ciptaan musisi dangdut Adibal Sahrul di bawah naungan label 3D Entertainment.
Video klip lagu diunggah di YouTube pada 14 Maret 2021.
Maret-Mei 2022 merilis Lagu Ramadan oh Ramadan dan Lebaran oh Lebaran.
Pada 1 Maret 2022, JD Eleven bersama Byoode kembali berpartisipasi dalam lagu tema Ramadan Indosiar berjudul Ramadan oh Ramadan.
Lagu ini sebenarnya diadaptasi dari lagu Perdamaian milik Nasida Ria dan juga pernah dinyanyikan oleh Gigi, namun dengan penggubahan lirik mengenai sindiran terhadap fenomena sosial yang terjadi setiap bulan Ramadan.
Pada 1 Mei 2022, kedua grup ini pun kembali berpartisipasi dalam lagu tema Idul Fitri Indosiar berjudul Lebaran oh Lebaran dengan mengadaptasi lagu yang sama, serta lirik yang sama-sama mengenai kritik sosial tentang fenomena yang selalu terjadi kala Hari Raya Idul Fitri. (*)