Sinopsis Episode Terakhir Our Blues, Our Blues Episode 20, Semua Menerima Kebahagiaan Masing-masing
Sinopsis episode terakhir Our Blues atau Our Blues episode 20. Semua karakter menerima kebahagiaan masing-masing.
Penulis: Rizka Desri | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM - Sinopsis episode terakhir Our Blues atau Our Blues episode 20.
Our Blues adalah potongan kehidupan K-drama yang mengikuti kisah beberapa karakter yang semuanya tinggal di Pulau Jeju dan saling berhubungan melalui romansa dan persahabatan mereka.
Pada episode terakhir Our Blues atau Our Blues episode 20, Lee Dong Seok (Lee Byung Hun) menggendong ibunya yang terluka.
Si Ibu sakit kanker stadium 4.
Our Blues episode 20 menjawab pertanyaan apakah ibu selamat atau tidak.
Akhirnya sang Ibu meninggal dunia, Lee Dong Seok benar-benar merasakan kehilangan.
Baca juga: Episode 18 Drama Korea Our Blues, Fokus Konflik Lee Byung Hun, Kelahiran Anak Pasutri Muda
Baca juga: Review Our Blues Episode 16: Cerita Keluarga Man-su, Kebersamaan Nenek dengan Cucu Semata Wayang
Baca juga: Sinopsis Drama Our Blues Eps 15, Kebersamaan Yeong-ok dengan Sang Kakak Yeong-hui Down Syndrome
Akting Lee Byung Hun di episode ini tidak pernah gagal.
Ia yang sebelumnya berkonflik dengan sang Ibu, sudah berbaikan.
Bahkan Lee Dong Seok sudah melaksanakan semua permintaan sang Ibu.
Karakter lainnya, Cha Seung Won sebagai Choi Han Su kembali ke Jeju.
Scene Cha Seung Won di episode ini sedikit, ia kembali muncul di akhir episode Our Blues.
Baca juga: Alur Cerita Drama Korea Our Blues Eps 14, Kehadiran Jung Eun Hye dengan Down Syndrome
Baca juga: Sisa 6 Episode Terakhir, Drama Korea Our Blues Sampai Episode Berapa? Terakhir Tayang 12 Juni 2022
Dilansir dari readysteadycut, akhir episode Our Blues episode 20, Lee Dong Seok tampaknya telah menetap dengan Shin Min Ah sebagai Min Sun A.
Dan, dengan kembalinya Choi Han Su dan Uhm Jung Hwa sebagai Ko Mi Ran, ada beberapa adegan positif di episode 20 Our Blues.
Menyaksikan kerumunan Jeju melakukan permainan olahraga bersama, diapit oleh kerumunan pendukung teman dan keluarga.
Akhirnya, pertemuan itu berakhir, bersama dengan pesan yang menyentuh bahwa kita semua dilahirkan untuk bahagia, bukan untuk menderita.