Berita Populer Padang

Populer Padang Hujan Lebat Jalan Tergenang, Remaja Hanyut di Lubuak Tongga, Uang Rp 1,1 Miliar Raib

Populer Padang hujan lebat sejumlah ruas jalan tergenang, remaja hanyut di Lubuak Tongga, dan uang Rp 1,1 Miliar raib.

Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Situasi dan kondisi genangan air di Jalan By Pass depan Rumah Sakit Siti Rahmah, Kota Padang, Sumbar, Sabtu (11/6/2022). - Populer Padang hujan lebat sejumlah ruas jalan tergenang, remaja hanyut di Lubuak Tongga, dan uang Rp 1,1 Miliar raib. 

TRIBUNPADANG.COM - Simak berita populer Padang selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang hujan lebat sejumlah ruas jalan tergenang, remaja hanyut di Lubuak Tongga, dan uang Rp 1,1 Miliar raib.

Inilah berita selengkapnya:

1. Hujan Lebat Landa Kota Padang, Sejumlah Ruas Jalan Tergenang, yang Dilewati Lalu-lintas Kendaraan

Akibat hujan dengan intentitas cukup tinggi membuat titik genangan air di beberapa ruas jalan di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (11/6/2022).

Pantauan TribunPadang.com terlihat genangan air merendam ruas Jalan Andalas, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumbar.

Selanjutnya, genangan air juga merendam ruas Jalan By Pass depan Rumah Sakit Siti Rahmah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumbar.

Baca juga: Hujan Lebat Landa Kota Padang, Sejumlah Ruas Jalan Tergenang, yang Dilewati Lalu-lintas Kendaraan

Baca juga: Sumatera Barat Berpotensi Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang

Baca juga: Konvergensi Udara Masih Terpantau di Wilayah Sumbar, Potensi Hujan Lebat Sore hingga Dini Hari

Genangan air juga merendam Jalan By Pass dekat Simpang Lampu Merah Lubuk Begalung, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang,Provinsi  Sumbar.

Akibat peristiwa ini membuat kendaraan sepeda motor dan mobil milik masyarakat yang melintas mengalami mati mesin.

"Banjir juga merendam rumah saya di Jalan Palarik, Kelurahan Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang," kata Endi, salah satu warga yang rumahnya kebanjiran.

Ia mengatakan, air sudah sampai setinggi 60 cm di liar rumahnya atau di jalan depan rumahnya.

"Sudah sampai juga ke dalam rumah, tapi baru semata kaki," kata Endi.

Ia mengatakan, untuk sekitar rumahnya ada sekitar 10 unit bangunan terendam banjir.

"Kondisinya masih aman dan belum sampai melakukan evakuasi," kata dia.

Baca juga: Satu Pohon Tumbang, Halangi Jalan Menuju Kampus Universitas Andalas, Lalu-lintas Kendaraan Terganggu

2. BREAKING NEWS: 3 Warga Padang Hanyut di Sungai: Korban Terseret Aliran Warna Keruh di Lubuak Tongga

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menerima adanya warga hanyut di Lubuak Tongga Rt 03/ Rw 08, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (11/6/2022).

Laporan peristiwa tersebut semula diterima oleh petugas BPBD Kota Padang pada Sabtu sekira pukul 16.10 WIB, lalu para petugas segera menuju ke lokasi atau tempat kejadian perkara (TKP).

Hingga saat ini, berita ini ditayangkan, Sabtu sore cuaca di kawasan Kota Padang masih diguyur hujan lebat hingga sedang dan disertai angin kencang.

Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Warga Padang Hanyut di Sungai: Korban Terseret Aliran Warna Keruh di Lubuak Tongga

Informasi yang dihimpun TribunPadang.com, sebelumnya diketahui bahwa korban merupakan pelajar yang sedang mandi-mandi sebanyak empat orang.

Namun, air sungai membesar dan dilaporkan sebanyak tiga orang terbawa arus dan petugad BPBD turun ke lokasi.

"Informasi sementara, benar ada orang hanyut sebanyak tiga orang di Lubuak Tongga Rt 03/ Rw 08, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Basril.

Kata dia, pelajar ini tidak mengetahui keadaaan cuaca dan debit air sehingga menyebabkan tiga orang hanyut.

"Korban yang selamat menginformasikan peristiwa ini kepada masyarakat sekitar dan dilanjutkan kepada BPBD Kota Padang," katanya.

Senada, Octavianto selaku Kepala Seksi Operasi dan Siaga, membenarkan adanya informasi orang hanyut di Lubuk Tongga, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah.

"Informasi sementara ada tiga orang korbannya. Kita sedang dalam perjalanan ke lokasi dan nanti akan data kembali siapa saja korbannya," kata Octavianto.

Baca juga: Update 3 Warga Padang Hanyut di Sungai, Tim SAR: Korban 3 Pelajar, yakni 1 Lelaki & 2 Perempuan

3. Kronologi Uang Rp 1,1 Miliar Raib di Padang, Berawal Terima Link agar Daftarkan Username hingga PIN

Kronologi hilangnya uang warga dengan total Rp 1,1 miliar di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, mengatakan bahwa korban sudah melapor ke Polda Sumbar.

"Korban melapor pada Rabu tanggal 31 Mei 2022 dan kasus ini masih dalam penyelidikan," kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Sabtu (11/6/2021).

Baca juga: Uang Nasabah di Padang Raib, Klik Link dari Penipu: BRI Padang dan Aparat Penegak Hukum Koordinasi

Baca juga: Kronologi Uang Rp 1,1 Miliar Raib di Padang, Berawal Terima Link agar Daftarkan Username hingga PIN

Kabid Humas menjelaskan kronologis awal hilangnya uang Rp 1,1 miliar ini terjadi Rabu tanggal 31 Mei 2022.

Sekitar pukul 14.00 WIB pelapor yang berada di rumah mendapatkan pesan singkat melalui WhatsApp.

Pesan tersebut berisi tentang pemberitahuan berupa perubahan biaya transfer.

Pelapor pun dikirimi formulir dan link oleh pelaku.

Setelah itu, pelapor pun langsung klik link dan masuk ke dalam link yang diberikan pelaku.

Kemudian berlanjut mendaftarkan username, password, dan PIN.

Selanjutnya korban mendapatkan sms dari pihak salah satu bank berupa kode OTP dan link.

"Kemudian link yang diberikan bank disalin dan ditempelkan pada link yang diberikan oleh terlapor lewat WhatsApp tadi," katanya.

Setelah itu, pelapor mendapatkan notifikasi aplikasi Brimo adanya pembayaran BRIVA sebesar Rp 300 juta dan adanya transfer dari aplikasi BRIMO sebesar Rp 250 juta.

"Ada beberapa transaksi lainnya sehingga korban mengalami kerugian sebesar Rp 1,1 miliar lebih," katanya.

Sebelumnya, viral adanya seorang warga mengalami kehilangan uang sebanyak Rp 1 miliar di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Video ini diposting oleh akun Facebook @Mekdeli Piliang dengan durasi dua menit 50 detik.

Video ini memperlihatkan adanya perempuan dan seorang lelaki bercerita bahwa telah kehilangan uang yang jumlahnya fastastis.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved