Kelas 5 Tema 9

Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 205: Apa Kenampakan Alam yang Terdapat di Desa Susoh?

Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 9 kelas 5 SD halaman 205 Buku Tematik Kegiatan Berbasis Literasi.

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
Tribunnews
ilustrasi Belajar dari Rumah- Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 9 kelas 5 SD halaman 205 Buku Tematik Kegiatan Berbasis Literasi. 

TRIBUNPADANG.COM - Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 9 kelas 5 SD halaman 205 Buku Tematik Kegiatan Berbasis Literasi.

Jawaban pada artikel ini dapat digunakan orang tua sebagai pedoman untuk mengawasi anak belajar di rumah.

Para siswa diharap dapat menjawab dengan jawabannya sendiri terlebih dahulu.

Kemudian gunakan jawaban pada artikel ini untuk mengoreksi.

Baca juga: Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 171: Larutan Untuk Mencelup Kain Dalam Proses Membuat Batik Jumputan

Baca juga: Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 164-171 Subtema 3: Cara Membuat Batik Jumputan

Berikut Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 205:

Bacaan 5

Mengenal Teknologi Transportasi Laut

Sebagian besar penduduk Desa susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya, berprofesi sebagai nelayan. Setiap dua hari sekali, mereka berlayar ke laut untuk mencari ikan. Mereka sangat menggantungkan hidupnya pada hasil alam.

Sore hari tampak seorang anak perempuan bersama kakeknya duduk di tepi pantai. Mereka menikmati udara pantai dan pemandangan matahari terbenam. Tatkala ombak datan, sesekali kaki mereka tersentuh air laut.

“Kakek, lihatlah. Apakah yang akan mereka lakukan terhadap kapal itu?” tanya Delisa

“Oh, mereka membantu mendorong kapal baru milik salah satu nelayan. Mungkin nelayan itu yang akan berlayar dengan kapal barunya nanti malam,” jawab kakek.

Delisa menganggukkan kepala mendengar penjelasan kakeknya. Delisa memperhatikan kerja sama nelayan di pantai itu. Kapal milik nelayan itu besar dan berat. Namun, kapal itu terasa ringan saat beberapa nelayan membantu mendorong kapal itu. Para nelayan membantu tanpa diminta. Mereka dengan ikhlas mendorong kapal.

Menurut kakek, warga di Desa Susoh terbiasa bergotong royong untuk menarik kapal baru dari daratan menuju perairan pantai. Budaya gotong royong peluncuran perdana kapal baru itu merupakan tradisi nelayan yang masih melekat dalam kehidupan sosial masyarakat Desa Susoh. Tradisi ini menunjukkan adanya kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan antar warga Desa Susoh.

Walaupun bukan tanah kelahiran kakek, tetapi beliau hafal kebiasaan masyarakat Desa Susoh. Kakek lama tinggal di Desa Susoh saat beliau bertugas menjadi dokter desa. Menurut Kakek, gotong royong merupakan kearifan lokal yang sudah lama mengakar di Desa Susoh. Gotong royong tidak hanya tampak di pesisir pantai, tetapi di semua daerah di Aceh.

Delisa mengajak kakeknya berjalan-jalan mengelilingi pantai. Saat itu Delisa melihat sebuah kapal yang berukuran lebih kecil dari yang pertama ia lihat.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved