Aliansi Pemuda Minangkabau Unjuk Rasa ke Polda Sumbar, Minta Kapolri Tangkap Aktris Nikita Mirzani

Puluhan pemuda yang mengatasnamakan diri Aliansi Pemuda Minangkabau melakukan unjuk rasa ke Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat, Rabu (1/6/2022)

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Massa dari Aliansi Pemuda Minangkabau melakukan unjuk rasa ke Polda Sumbar, Rabu (1/6/2022) 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Puluhan pemuda yang mengatasnamakan diri Aliansi Pemuda Minangkabau melakukan unjuk rasa ke Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat, Rabu (1/6/2022) siang.

Aliansi ini mendatangi Polda Sumbar untuk menuntut Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menangkap aktris Nikita Mirzani.

Baca juga: Nikita Mirzani Sebut Akun Instagram Sempat Hilang, Tanggapi Santai dan Katakan Banyak yang Report

Baca juga: Nikita Willy Melahirkan Anak Pertama, sang Ibu Ungkap Nama Cucunya dan Tuliskan Doa

Dalam orasi yang disampaikan massa aksi, Kapolri diminta untuk menangkap Nikita karena terkait dengan isu sara dan pornografi.

Kemudian, massa juga meminta Kapolri untuk mengimbau media massa agar memberikan sanksi kepada Nikita berupa larangan tampil.

Tuntutan ketiga ialah meminta Kapolri untuk memberitakan permintaan maaf dari Nikita kepada seluruh umat muslim di Indonesia.

Baca juga: Nikita Willy & Suami Dikaruniai Buah Hati Bayi Laki-Laki, Melahirkan di Los Angeles, Amerika Serikat

Baca juga: Gara-Gara Ucapan Bintang Tamu, Acara Nih Kita Kepo Disemprit KPI. Nikita Mirzani Geram

Pantauan TribunPadang.com, massa aksi mulai melakukan orasi pada pukul 13.00 WIB dan berakhir sekira pukul 13.30 WIB.

Selain menyampaikan tuntutan melalui orasi, massa juga menuliskan tuntutannya di selembaran kertas.

Koordinator aksi Aliansi Pemuda Minangkabau ini, Hanafi mengatakan, pihaknya melakukan aksi lantaran aktris Nikita Mirzani diduga telah melontarkan isu sara dan pornografi sehingga meresahkan masyarakat.

Baca juga: Gisel Minta Maaf soal Kasus Video Syur, Nikita Mirzani: Seharusnya Ngga Perlu

Baca juga: Nikita Mirzani Sebut Akun Instagram Sempat Hilang, Tanggapi Santai dan Katakan Banyak yang Report

"Viralnya video di TikTok Nikita Mirzani, dalam narasi yang dilontarkannya diduga menyinggung umat beragama yaitu umat muslim," kata Hanafi.

Oleh sebab itu, kata dia, massa meminta Kapolri untuk mengusut hal tersebut.

Namun, dia tidak merincikan video yang dimaksud, dikatakannya video yang dilontarkan Nikita Mirzani bisa ditonton di TikTok.

Baca juga: Ustadz Maaher Ditangkap Bareskrim di Bogor, Nikita Mirzani : Aku Malu

Baca juga: Adakan Wedding After Party di Sumbawa, Nikita Willy: Sekalian Nostalgia

Kemudian kata Hanafi, pihaknya tergerak melakukan aksi karena masyarakat Sumbar khususnya memegang teguh falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah.

"Hari ini juga bertepatan dengan harlah Pancasila, semoga tidak ada lagi polemik yang berkaitan dengan isu agama ras suku atau antar golongan," ujar dia.

Sementara itu, Kapolda Sumbar melalui Paur Sibinor Sosmas Subdit Binpolmas Dit Binmas, AKP Kasman mengatakan bahwa aspirasi massa itu akan disampaikan secara berjenjang.

Baca juga: Nikita Willy Bongkar Kebohongan yang Disembunyikan dari Indra Priawan, Boy William Sampai Heran

"Kami akan sampaikan kepada pimpinan secara berjenjang. Jadi sudah kami terima (aspirasinya), disampaikan kepada pimpinan dan dilanjutkan ke tingkat atas," ujar AKP Kasman.

Ia mengapresiasi aksi damai yang dilakukan Aliansi Pemuda Minangkabau karena aksi berjalan dengan baik.

"Telah kita terima tuntutan dari adik-adik mahasiswa berupa surat tertulis, dan orasi dijalan dengan baik dan tertib. Mereka membubarkan diri dengan sukarela dan tertib," ujar dia. (*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved