Tumor Payudara yang Dialami Marshanda Berbeda dengan Kanker Payudara, Begini Penjelasannya
Marshanda mengungkapkan dirinya mengalami tumor payudara, ternyata tomor berbeda dengan kanker payudara, simak perbedaan tumor dan kanker payudara.
Penulis: Nika Afrilia | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM - Kabar terbaru aktris cantik Marshanda mengejutkan warganet lantaran dirinya divonis mengidap tumor payudara ditengah pola hidup sehat yang dijalaninya.
Melalui kanal YouTubenya Marshanda mengungkapkan penyakit yang sedang dideritanya setahun belakangan.
"I have breast tumor (aku punya tumor payudara)," ucap Marshanda.
Baca juga: Marshanda Umumkan Dirinya Idap Tumor Payudara, Ungkap Tidak Takut akan Kematian
Sembari menahan tangis dirinya menceritakan perihal sakit yang dialaminya dan menyampaikan pesan-pesan untuk orang terkasih.
Mengenai penyakit yang diderita Marshanda, kanker dan tumor payudara tidaklah sama.
Simak perbedaan keduanya berikut ini.
Mengutip dari Kompas.com, berikut ciri-ciri tumor payudara.
Tumor payudara adalah kondisi pasien terdapat benjolan atau sel abnormal yang terbentuk di bagian payudara.
Dalam banyak kasus, tumor merupakan jaringan padat yang tumbuh memengaruhi tulang, kulit, jaringan, kelenjar dan organ, termasuk payudara.
Jika memiliki tumor, maka itu belum tentu menjadi kanker.
Pasalnya tumor dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tumor jinak dan ganas.
Ketika tumor masih jinak, dokter biasanya akan membiarkannya untuk pulih sendiri atau dengan pengobatan tertentu yang bukan operasi.
Sebab, tumor jinak tidak bersifat agresif terhadap jaringan sekitarnya.
Tumor jinak biasanya juga terasa kenyal dan lunak ketika bagian itu diraba.
Kondisi ini berbeda dengan gejala kanker payudara yang rata-rata konsistensinya terasa keras dan padat ketika dideteksi.
Beberapa kasus tumor jinak terkadang pertumbuhannya juga cukup pesat, menekan jaringan lain dan menyebabkan rasa sakit.
Pada kondisi ini, tumor perlu diangkat untuk meringankan rasa sakit dan kemungkinan komplikasi yang dapat terjadi.
Untuk itu, jika menyadari ada perubahan pada struktur payudara, segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Perbedaan Tumor dan Kanker Payudara
Sebutan lain untuk tumor adalah neoplasma.
Jaringan yang padat ini dapat dikatakan tumor karena tidak menyebar ke jaringan tubuh lain.
Berbeda dengan kanker yang biasanya terbentuk dari sel-sel ganas yang bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Penyakit tumor juga dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tumor jinak dan tumor ganas.
Hal ini dapat terlihat ketika didiagnosa oleh dokter.
Benjolan yang menjadi gejala tumor payudara jinak biasanya memiliki batas yang jelas pada jaringan di sekitarnya.
Sedangkan pada tumor payudara yang sifatnya ganas, batas tepi pada jaringan tidak terlihat jelas dan mungkin menjadi agresif karena sifatnya merusak jaringan tubuh lain.
Tumor ganas inilah yang kemungkinan berkembang menjadi kanker payudara.
Ketika tumor sudah dicurigai menjadi ganas, dokter perlu melakukan biopsi untuk menentukan tingkat keparahan (stadium) atau agresivitas tumor.
Kemudian benjolan yang masih tergolong tumor ganas jaringannya tidak bisa digerakkan karena sudah menyatu dengan jaringan lain di sekitarnya.
Melansir dari Halodoc.com, gejala kanker payudara yang dapat diketahui seperti muncul benjolan di area payudara, perubahan warna kulit di area payudara, nyeri pada payudara hingga keluar cairan dari puting payudara.
Kebanyakan orang tentu khawatir jika melihat perubahan pada payudara.
Entah ada benjolan, pembengkakan atau ada perubahan warna kulit.
Banyak dari gejalanya mungkin terlihat samar dan tidak terlalu dipedulikan penderitanya.
Memeriksakan kondisi payudara secara berkala ke ahli kesehatan adalah cara terbaik untuk mendeteksi penyebab dan diagnosis dari perubahan yang terjadi pada payudara.
Skrining mamografi sering kali dapat membantu menemukan kanker payudara lebih awal, bahkan sebelum gejalanya muncul.
Dari banyak kasus, menemukan kanker payudara lebih awal dapat memberikan peningkatan kualitas hidup pasien dan memberikan peluang pengobatan yang terbaik.(*)