Masa Depan Jose Mourinho Setelah AS Roma Juara Liga Konferensi Eropa, Diungkap saat Wawancara
Apakah tetap bertahan di AS Roma atau ingin mencari klub lain setelah hanya sanggup finis di posisi 6 klasemen Liga Italia.
TRIBUNPADANG.COM- Soal masa depan Jose Mourinho menjadi pertanyaan setelah dirinya membawa AS Roma menjuarai Liga Konferensi Eropa.
Apakah tetap bertahan di AS Roma atau ingin mencari klub lain setelah hanya sanggup finis di posisi 6 klasemen Liga Italia.
Jawaban tegas pun disampaikan sang pelatih.
Baca juga: Jose Mourinho Lengkapi 5 Trofi dari Benua Biru Selepas Antarkan AS Roma Juara Liga Konferensi Eropa
Baca juga: AS Roma vs Feyenoord, Tammy Abraham Ngebet Cetak Gol di Final Liga Konferensi Eropa, Motif Terkuak
Mengutip Bolasport.com, dalam wawancara setelah pertandingan, pelatih AS Roma, Jose Mourinho, mengatakan bahwa I Giallorossi telah menorehkan sejarah dengan memenangi UEFA Conference League.
Kemudian ketika ditanyai terkait dengan masa depan, Mourinho, yang terlihat meneteskan air mata, mengatakan bahwa dirinya akan tetap bertahan di I Giallorossi.
Bahkan, eks pelatih Manchester United itu sudah menyiapakan rencana masa depan bersama AS Roma di musim 2022-2023.
"Ada begitu banyak hal melintas di kepala saya. Begitu banyak hal pada saat yang sama," kata Jose Mourinho, dinukil BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya sudah berada di Roma selama 11 bulan, saya menyadari saat saya tiba apa artinya mereka menunggu ini."
"Seperti yang saya katakan kepada para pemain di ruang ganti di Turin, kami melakukan apa yang perlu kami lakukan, lolos ke Liga Europa."
"Kami memiliki pekerjaan hebat sepanjang musim."
"Momen ini adalah sejarah. Kami harus menulis sejarah. Kami menulisnya."
"UEFA Conference League adalah kompetisi yang kami rasakan sejak awal bisa kami menangi, tetapi kompetisi menjadi lebih kuat ketika tim Liga Europa masuk, Leicester City, Olympique Marseille, dan Feyenoord."
"Kami memberikan banyak hal untuk kompetisi ini."
"Sekarang saya bertahan, tidak ada keraguan. Bahkan jika beberapa rumor muncul, saya hanya ingin tetap di Roma."
"Kami harus memahami apa yang ingin dilakukan pemilik kami, orang yang sangat fantastis, di musim depan, karena ini adalah sejarah."
"Kami dapat membangun proyek sangat kuat dengan profesional yang jujur."
"Kami perlu duduk dan memahami apa rencananya untuk musim depan," tutur Mourinho menambahkan.
Jose Mourinho menjadi pusat perhatian setelah AS Roma menang di final Liga Konferensi Eropa.
AS Roma sukses menundukkan Feyenoord dengan skor tipis 1-0 dan menjadi juara Europa Conference League (EUCL) 2022.
Kemenangan ini juga mencatatkan sejara baru bagi sang pelatih AS Roma karena piala EUCL menjadi trofi kelima yang diraihnya dari Benua Biru.
Melansir Tribunnews, Sebelumnya, Mourinho telah lebih dahulu meraih kesuksesan dengan 4 piala di lemarinya.
Diantaranya, Mourinho meraup kejayaan bersama Inter Milan (2010) dan FC Porto (2004) di pentas Europa Champions League (UCL).
Sisanya 1 piala Europa League (UEL) dengan Manchester United pada tahun 2017 dan UEFA Supercup bersama Barcelona di musim 1998.
Menurut Opta, lima trofi asal Eropa sebelumnya juga pernah didapatkan pelatih bernama Giovanni Trapattoni.
AS Roma baru saja menjuarai Europa Conference League (EUCL) 2022, pada Kamis (26/5/2022) dini hari tadi.
Kepastian AS Roma keluar sebagai juara EUCL setelah mengalahkan Feyenoord pada partai final di Stadion Air Albani dengan skor tipis 1-0.
Pahlawan kemenangan AS Roma patut disematkan kepada Nicolo Zaniolo yang mencetak gol tunggal ke gawang Feyenoord pada menit 32.
Gol Zaniolo merupakan satu-satunya yang terjadi di Final EUCL 2022.(*)