Buaya Terkam Warga di Pasaman Barat
BKSDA Sumbar Tegaskan Takkan, Evakuasi Buaya yang Serang Warga di Pasaman Barat
Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar sudah menetapkan tidak akan mengevakuasi buaya yang serang warga di Kabupaten Pasaman Barat, Provins
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
"Hindari, jangan mengganggu. Karena antara ruang hidup buaya dan manusia itu berbeda sebenarnya," kata Ardi Andono, dalam sambungan telepon.
Ardi Andono mengatakan bahwa pihaknya sudah menuju ke lokasi untuk melihat kondisi korban.
"Ya, petugas sudah meluncur tadi pagi," kata Ardi Andono.
Ia menjelaskan, bahwasanya belum mendapatkan informasi apakah korban masih dirawat atau sudah bisa beraktivitas kembali.
Sebelumnya, dilansir TribunPadang.com, seorang warga yang sedang menjemur ikan diserang seekor buaya di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (18/5/2022).
Persitiwa nahas itu terjadi di Jorong Kampung Padang Selatan, Nagari Air Bangis, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat.
Korban bernama Mustaifi Akbar harus dilarikan ke Puskesmas.
Seorang warga bernama Khairul Anami mengatakan penyerangan oleh buaya ini terjadi sekitar 30 meter dari rumahnya.
"Saya sudah melaporkan kejadian ini ke petugas BKSDA Sumbar. Karena kejadiannya di depan rumah saya, hanya berjarak 30 meter," kata Khairul Anami.
Khairul Anami menjelaskan tidak melihat saat buaya menerkam korban yang bernama Mustaifi Akbar (24) .
Namun saat itu korban sedang beraktivitas.
"Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Lokasinya ini berada di rawa," kata Khairul Anami.
Kata dia, rawa ini memiliki kedalaman sekitar tiga meter.
Saat air pasang rawa ini dipenuhi oleh air hingga sampai menyatu dengan air laut.
Namun, setelah pasang surut akan kembali mengering menjadi rawa.