Banjir Rob di Padang

Banjir Rob Rendam Rimbo Kaluang Padang, Hendra: Tahun 2022 Baru Kali Ini Diterjang Pasang Gambuang

Pasang Gambuang adalah sapaan akrab untuk bencana banjir rob bagi warga RT 01 RW 04 Kelurahan Rimbo Kaluang, Padang Barat, Kota Padang.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: afrizal
TribunPadang.com/RahmatPanji
Kondisi RT 01 RW 04 Kelurahan Rimbo Kaluang Padang setelah terjadi banjir rob, Rabu (18/5/2022). 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Pasang Gambuang adalah sapaan akrab untuk bencana banjir rob bagi warga RT 01 RW 04 Kelurahan Rimbo Kaluang, Padang Barat, Kota Padang.

Warga setempat Hendra (43) berujar penamaan ini karena pasangnya muncul tiba-tiba tergantung kondisi laut.

"Soalnya pasangnya buak-buakan (tidak menentu), biasanya warga menyebut ini pasang Gambuang," katanya pada TribunPadang.com, Rabu (18/5/2022).

Pada tahun 2022 ini adalah kali pertama pasang Gambuang muncul di RT 01 RW 04 Kelurahan Rimbo Kaluang.

Pasang Gambuang (sebutan warga setempat) hanya muncul pada hari selama 4 hari belakang.

Baca juga: Pengamat Lingkungan UNP Ungkap Penyebab Banjir Rob di Padang, Sumur Bor dan Suhu Bumi 

Baca juga: BREAKING NEWS Banjir Rob di Padang Tak Kunjung Surut, Sudah Hampir Sepekan

"Munculnya tadi sekitar pukul 06.30 WIB dan perlahan meluap ke pemukiman warga," jelasnya.

Pasang Gambuang ini pukul 10.00 WIB seperti saat pihak TribunPadang.com meninjau lokasi, pasang sudah surut.

Kondisi semacam ini tambah warga lainnya Jamardin (50), sudah berlangsung setiap tahunnya.

"Tiap tahun pasti ada kondisi seperti ini, hanya waktunya tidak menentu" jelasnya.

Melihat kondisi ini Jamardin berharap ada tindakan dari pemerintah untuk antisipasi bencana banjir rob ini.

"Harusnya ada pengerukan Banda (selokan) yang berada di tengah pemukiman warga di RT 01 RW 04," bebernya.

Selokan yang membelah pemukiman warga ini berada di pintu muara sungai banjir kanal, jadi ketika pasang naik maka air selokan akan meluap ke pemukiman warga.

"Saya harap juga masyarakat harus lebih sadar, jangan membuang sampah lagi ke selokan (Banda) tersebut," jelasnya.

Memang pantauan TribunPadang.com, kondisi dasar selokan terlihat dangkal dan dipenuhi sampah.

Terlihat pukul 10.00 WIB air sudah surut dan selokan tempat air meluap berwarna keruh dan dihiasi sampah.

Di dinding bagian luar rumah warga juga masih ada bekas air selokan yang sempat naik diperkirakan setinggi 20-30 cm.

Diberitakan sebelumnya, banjir rob masih merendam kawasan pemukiman padat penduduk di RW 04, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (18/5/2022) pagi.

Pantauan TribunPadang.com terlihat jalan yang biasa dilewati warga dan kendaraan sudah terendam air.

Seorang warga bernama Nurmalis terpaksa harus melewati jalan yang terandam banjir untuk pergi ke pasar.

"Banjir ini sudah terjadi hampir selama satu minggu yang lalu," kata Nurmalis.

Nurmalis mengatakan, selama satu minggu ini banjir rob terjadi dan yang paling tinggi sampai 30 cm.

"Sebagian rumah warga sudah terendam, yaitu rumah yang berada di daerah rendah," katanya.

Sedangkan untuk rumahnya dibuatkan pembatas di bagian depan rumah agar air tidak sampai masuk ke dalam rumahnya.

"Untuk banjir ini, ada sebagian warga yang mengalami gatal dan ada yang sudah terbiasa jadi tidak ada merasakan apa-apa," katanya.

Baca juga: Update Banjir di Kamang Baru Sijunjung, Warga Aia Amo: Kalau di Hulu Banjir Air akan Turun ke Sini

Baca juga: Nagari Kamang Sudah Jadi Langganan Banjir saat Hujan, Wali Nagari: Setahun Bisa 3 hingga 4 Kali

Ia menjelaskan, banjir ini sudah biasa terjadi setiap beberapa bulan dan merendam pemukiman masyarakat.

"Ini sudah sekitar enam bulan tidak ada banjir rob, dan baru pula kali ini. Diperkirakan sekitar tiga hari lagi surut," katanya.

Banjir rob pada hari ini terjadi sejak subuh, dan seminggu ke depan diperkirakan akan terjadi pada pagi hari, dan seminggu selanjutnya pada sore hari.

"Untuk kondisi saat ini sudah mulai menurun ketinggian. Karena puncaknya kemarin," katanya.

Ia menjelaskan, banjir rob ini cukup mengganggu aktivitasnya(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved