Kabupaten Padang Pariaman
Suhatri Bur Resmikan Masa Berburu di Salibutan, Berantas Hama Babi Secara Gotong Royong
Hama babi setiap saat selalu memangsa tanaman tanaman masyarakat dalam wilayah Kabupaten Padang Pariaman.
Hama babi setiap saat selalu memangsa tanaman tanaman masyarakat dalam wilayah Kabupaten Padang Pariaman.
Atas dasar itulah, masyarakat pencinta buru babi selalu beramai ramai membasmi hama yang merusak segala tanaman masyarakat tersebut.
Sebab, apabila hasil tanaman masyarakat petani bagus, secara tidak langsung ekonomi masyarakat juga akan meningkat.
Baca juga: Himpaudi Padang Pariaman Gelar Acara Halal Bihalal
Baca juga: Penyakit Mulut dan Kuku di Padang Pariaman Merebak, Disnak Ungkap Asal Muasal Hewan Ternak
Dengan demikian, secara bertahap terwujud Padang Pariaman sejahtera.
Kemarin, masyarakat di Kenagarian Salibutan Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman bersama semua unsur, turun bersama sama melaksanakan buru babi tersebut.
Berkaitan dengan itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE. MM turun langsung meresmikan pembukaan masa berburu di Gamaran Nagari Salibutan Kecamatan Lubuk Alung, pada Minggu (15/5/2022).
Sebelumnya, pelaksanaan buru babi di Nagari tersebut dihentikan, karena memasuki bulan puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Hadir dalam pembukaan masa berburu babi di Nagari Salibutan itu, Camat Lubuk Alung Dion Franata, Wali Nagari Salibutan Jaidir beserta Niniak Mamak, Muncak Buru dan Urang Tuo Buru serta unsur lainnya.
Saat itu, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur didampingi langsung Camat Lubuk Alung dan rombongan disambut oleh wali nagari, tuo dan muncak buru dan para ninik mamak setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan buru babi yang merupakan budaya dan tradisi turun-temurun sejak dahulunya.
Demikian juga dengan pemberantasan hama babi secara gotong royong, akan meningkatkan hasil panen petani dan selanjutnya mewujudkan Padang Pariaman sejahtera.
“Kita sangat apresiasi masyarakat yang melaksanakan buru babi ini. Apalagi ini adalah budaya dan tradisi masyarakat kita dalam membasmi hama babi. Secara bertahap akan dapat memberikan manfaat kepada petani dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Padang Pariaman secara umum,” ujarnya.
Katanya, disamping membasmi hama babi, masyarakat juga sambil berolahraga dan rekreasi menikmati suasana alam saat memburu hama babi ini.
“Kita sangat mendukung kegiatan buru babi ini, karena pencinta buru babi dari berbagai daerah datang kesini.
Disamping kegiatan olahraga, juga sebagai ajang rekreasi dan telah membantu masyarakat dengan kehadiran pecandu buru babi ini” ujarnya.