Kronologi Kebakaran 2 Rumah Nelayan di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp 400 Juta

Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN- Kebakarang menghanguskan 2 unit rumah nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (12/5/2022) dini hari.

Kebakaran diduga akibat ledakan tabung gas. 

Agnes Dheno Arnas selaku Kabid Damkar Kabupaten Pesisir Selatan mengatakan kebakaran ini terjadi tepatnya di Kampung Carocok, Nagari Carocok Anau, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Baca juga: Diduga Akibat Ledakan Tabung Gas, 2 Rumah Nelayan di Carocok Anau Pesisir Selatan Ludes Terbakar

Baca juga: 2 Rumah Nelayan di Pesisir Selatan Hangus Terbakar saat Tengah Malam

"Penyebab kejadian diduga berasal dari meledaknya tabung gas elpiji 3 kilogram," kata Agens Dheno Arnas.

Kata dia, tabung gas ini berada di salah satu dapur rumah tersebut.

"Kerugian dari terbakarnya dua unit rumah ini ditaksir sekitar Rp 400 juta rupiah," katanya.

Sebelumnya, diberitakan sebanyak dua unit rumah nelayan terbakar di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (12/5/2022).

Kabid Damkar Kabupaten Pesisir Selatan, Agnes Dheno Arnas, mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi pukul 01.05 WIB.

Kata dia, kebakaran ini terjadi tepatnya di Kampung Carocok, Nagari Carocok Anau, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.

"Objek yang terbakar adalah dua unit rumah permanen. Kita menerima informasi kebakaran ini sekitar pukul 02.38 WIB," ujar Agnes Dheno Arnas.

Laporan tersebut diterima oleh petugas Damkar dari anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan.

Selanjutnya langsung dikirimkan anggota Regu C Damkar Painan ke lokasi kejadian kebakaran untuk melakukan proses pemadaman.

"Perjalanan Posko Damkar Painan kurang lebih 30 kilometer ke lokasi kejadian kebakaran," kata Agnes Dheno Arnas.

Pihaknya sampai di lokasi sekitar pukul 02.50 WIB dan langsung melakukan proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.15 WIB.

"Saat kejadian, rumah ini masih ada penghuninya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," kata Agnes Dheno Arnas.

Ia menjelaskan, rumah ini milik Oki Okta Pendra (35) dan Syafrianto yang keduanya berprofesi sebagai nelayan.(*)