Gonjong Atap Kantor Camat Lunang Diterbangkan Angin Kencang di Kabupaten Pesisir Selatan
Atap gonjong Kantor Camat Lunang diterbangkan di Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (11/5/2022)
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Mona Triana
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Atap gonjong Kantor Camat Lunang di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat diterbangkan angin kencang, Rabu (11/5/2022).
Kantor Camat ini berlokasi di Lunang Selatan, Kecamatan Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan.
Camat Lunang, Caryanto, saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan bahwa atap kantor camat ini diterbangkan oleh angin kencang yang melanda sebagian kawasan Kabupaten Pesisir Selatan.
Baca juga: Cuaca Sumbar Hari Ini: Hujan Sedang-Lebat Guyur Dharmasraya dan Solok Selatan
Baca juga: Grup asal Korea Selatan Secret Number Comeback Juni 2022, Terakhir Sempat Rilis Lagu Love, Maybe
Baca juga: Penjelasan BMKG Padang Pariaman, Angin Kencang Berpotensi Hujan Terjadi di Pesisir Barat Sumbar
"Iya ada angin kencang sehingga menerbangkan sebagian atap Kantor Camat Lunang. Satu bagian atap gonjong jatuh ke bawah," kata Caryanto.
Ia mengatakan, atap ini jatuh di sekitar bangunan Kantor Camat dan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.
"Angin kencang ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, dan berlangsung sekitar 15 menit," kata Caryanto.
Baca juga: Objek Wisata Bahari di Pesisir Selatan Dibanjiri Pengunjung, Sasar Pantai di Linggo Sari Baganti
Baca juga: Jelang Salat Idul Fitri 1443 H, Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Wilayah Pesisir Barat Sumbar
Baca juga: Mengenal Marawa Beach Club, Destinasi yang Segera Hadir di Pesisir Pantai Air Manis Padang
Kata dia, saat itu Kantor Camat masih beraktivitas melayani masyarakat.
"Masih jam kerja. Bangunan camat kita kan dua lantai, untuk di dalam bangunan tidak apa-apa," katanya.
Caryanto mengatakan peristiwa ini telah dilaporkan kepada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang.
"Untuk rumah masyarakat sampai saat ini belum ada masuk laporan lagi," katanya. (*)