Warga Pekanbaru Hilang di Puncak Lawang
Galih Ditemukan di Anak Aia Paudangan Nagari Lawang, Jauh dari Pemukiman Warga
Galih sempat dinyatakan hilang saat bermain Paralayang di Puncak Lawang Kabupaten Agam, sehari sebelumnya.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
Ia menyampaikan, korban ditemukan selamat oleh petugas gabungan pada pukul 15.00 WIB.
"Korban sudah ditemukan, A1, sekarang di ambulans dan dibawa ke Puskesmas Matur," ujar Rinaldi kepada wartawan, Sabtu (7/5/2022) sore.
Namun, kondisinya lemas dan kelelahan karena tidak makan dan minum selama lebih kurang 24 jam.
"Informasinya, memang Galih sempat mengalami turbulensi saat di udara, dan karena kabut tebal maka ia tidak bisa mendeteksi tempat mendarat," ujarnya.
Sebelumnya dilaporkan sebanyak 85 personel dikerahkan dalam upaya pencarian seorang warga Pekanbaru Provinsi Riau yang diduga hilang saat bermain olahraga paralayang di Puncak Lawang Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat pada Jumat (6/5/2022).
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Rinaldi mengatakan, semua personel yang terlibat merupakan tim gabungan dari berbagai badan atau instansi.
"Hari ini, kami melakukan pencarian kembali bersama unsur tim gabungan," ujar Rinaldi kepada wartawan, Sabtu (7/5/2022) siang.
Baca juga: Kabar Warga Pekanbaru Hilang di Puncak Lawang, BPBD Agam Sebut Kelompok L Towing Ikut Lepas Landas
Baca juga: Follow up Warga Pekanbaru Hilang Puncak Lawang, BPBD Agam: Besar Kemungkinan, Mendarat di Palembayan
Adapun kata dia, unsur yang terlibat yakni empat orang personel dari BPBD Agam, tiga orang dari DPMN Agam, delapan orang personel dari PMI Agam, lima orang dari pemerintah kecamatan.
Kemudian, sepuluh orang personel dari Basarnas Pos Lima Puluh Kota, lima orang dari TNI, delapan orang dari Polri, lima orang dari kelompok L Towing, dua orang dari Kelompok Siaga Bencana (KSB) Balingka.
Selanjutnya, empat orang dari Bukittinggi Rescue Team (BRT) Bukittinggi, dua orang SatPol PP, empat orang dari Pemerintah Nagari, 15 orang masyarakat, dua orang dari Pramuka Saka Bayangkara.
Selain itu, kata Kalaksa tiga orang dari keluarga Galih juga terlibat melakukan pencarian.
Diketahui sebelumnya, seorang pria berusia 16 tahun asal Pekanbaru Provinsi Riau, Galih Ghani Irawan diduga hilang setelah menjajal olahraga paralayang di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat.
Kalaksa BPBD Agam Rinaldi mengatakan, Galih take off atau lepas landas dari Puncak Lawang pada hari Jumat (6/5/2022) sekira pukul 11.00 WIB.
"Sampai pukul 14.00 WIB, Galih masih berkomunikasi dengan kelompok paralayang di Puncak Lawang yaitu L Towing, namun pada sore sudah hilang kontak," ujar Rinaldi melalui sambungan telpon, Sabtu (7/5/2022).
Pukul 15.00 WIB, lanjutnya, Galih tidak dihubungi tidak bisa lagi.