Kota Sawahlunto
Meer Von Kandi Heritage Sawahlunto, Tambang Batubara yang Disulap Jadi Objek Wisata
Meer Von Kandi Heritage merupakan objek wisata yang terletak di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), terbentuk dari bekas galian tambang batubara
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Rizka Desri Yusfita
Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal
TRIBUNPADANG.COM, SAWAHLUNTO- Meer Von Kandi Heritage merupakan objek wisata yang terletak di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), yang mana objek wisata tersebut terbentuk dari bekas galian tambang batubara.
Diketahui, objek wisata tersebut didesain seperti Jatim Park yang berada di Jawa Timur, dimana terdapat taman wisata, kolam berenang, sampan air, air terjun mini serta berbagai wahana bermain lainnya, yang berdiri di atas lahan seluas 8 hektar.
Pengelola Meer Von Kandi Heritage, Jaswandi menyebut objek wisata ini menyajikan pemandangan danau yang berwarna biru yang indah dan nyaman untuk dikunjungi wisatawan.
"Ini baru satu-satunya objek wisata bekas tambang batubara yang dikelola dengan bagus, ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain yang banyak memiliki bekas tambang yang tidak dimanfaatkan," ungkap Jaswandi, Jumat (6/5/2022).
Baca juga: Suguhkan Wisata Air Alami, Waterboom Muaro Kalaban Sawahlunto Ramai Pengunjung saat Libur Lebaran
Baca juga: Miliki Situs Warisan Dunia, Wagub Sumbar : Kota Sawahlunto Paling Cantik, yang Pernah Saya Kunjungi
Ia menambahkan, Anggota DPRD daerah Kalimantan yang pernah melakukan kunjungan ke Meer Von Kandi, mengaku terkesima dengan pemanfaatan lahan bekas tambang menjadi objek wisata dan menjadi referensi untuk daerah mereka.
"Untuk para pengusaha tambang, kalau bisa jangan sumber dayanya saja yang diambil, setelah menambang reklamasikan lah sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat banyak," ujarnya.
Dikatakannya, wisatawan yang mengunjungi Meer Von Kandi Heritage, selama libur lebaran kali ini, sudah melebihi 5.000 pengunjung.
"Untuk tiket masuk kami memasang tarif cukup murah, yaitu Rp 10 ribu untuk setiap pengunjung," tutupnya. (*)