Sampah di Pantai Padang
Jumlah Sampah di Padang Naik Tajam Pasca Lebaran, DLH: Agak Lebih Parah Sekarang
Jumlah sampah meningkat saat libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (6/5/2022).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Jumlah sampah meningkat saat libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (6/5/2022).
Pantauan TribunPadang.com tumpukan sampah ada di beberapa titik kawasan objek wisata Pantai Padang.
Petugas kebersihan dari Dinas Pariwisata Kota Padang membersihkan kawasan objek wisata bersama-sama.
Baca juga: Produksi Sampah Pasar Padang Lua 15 Ton Per Hari, Gubernur Mahyeldi Tawarkan Solusi Daur Ulang
Baca juga: Kawasan Pantai Muaro Lasak Kembali Dipenuhi Sampah Plastik, Batok Kelapa Muda hingga Pampers
Sampah ini dibawa menggunakan truk ke lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Iya ada peningkatan pasca Hari Raya Idul Fitri 1443. Agak lebih parah sekarang," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Mairizon.
Ia mengatakan, peningkatan sampah ini diperkirakan melebihi 10 persen.
"Lebih 10 persen daripada hari biasanya ini," kata Mairizon.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang untuk saat ini mengangkut sampah sampai 550 ton per hari.
"Sedangkan pada hari biasanya kita mengangkut sampah di bawah angka 550 ton," ujarnya.
Baca juga: Kepala DLH Kota Padang Mairizon Harap Masyarakat Lekas Sadar untuk Buang Sampah pada Tempatnya
Mairizon menyebutkan, peningkatan jumlah sampah ini seperti sampah domestik, sisa makanan, dan batok kelapa.
"Mayoritas peningkatan sampah ini lokasi objek wisata, tetapi di pemukiman juga mengalami peningkatan," katanya.
Penyebab terjadinya peningkatan sampah di Kota Padang, diduga karena banyaknya perantau dan wisatawan yang datang.
"Karena sudah dua tahun masyarakat tidak pulang kampung, sehingga tamu sangat banyak sekarang," katanya.
Kata dia, untuk pagi hari sudah penuh kontainer sampah dan langsung dilakukan pengangkutan.
"Kita tambah tim menjadi dua shift untuk kawasan Pantai Padang. Pagi dan sore," ujarnya.
Adanya peningkatan sampah ini, Mairizon mengungkapkan DLH Kota Padang sedikit merasa kewalahan.
"Karena agak meledak sampah untuk saat ini. Mobil pengangkut sampa kita juga sudah tua.
Ada saja satu mobil rusak, itu sudah terganggu dan kewalahan kita," ujar Mairizon.(*)