Inilah Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari, Dilengkapi Bacaan Niat dan Tata Cara

Puasa Syawal adalah puasa sunnah yang dijalankan pada bulan Syawal atau setelah bulan Ramadhan, selama 6 hari. berikut keutamaannya.

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
NET
Ilustrasi puasa - Berikut keutamaan puasa Syawal dilengkapi bacaan niat dan tata caranya. 

"Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:

“Aku berniat puasa sunah Syawwal esok hari karena Allah SWT.”

Baca juga: Cara Sholat Malam Lailatul Qadar, Dimulai dengan Niat hingga Salam, Serta Doa yang Dianjurkan Dibaca

Baca juga: Pahala yang Tercatat dari Puasa Syawal, Ganjaran Berpuasa Setahun Penuh

Tata Cara Puasa Syawal

Puasa 6 hari di bulan Syawal secara umum sama dengan puasa lainnya.

Puasa Syawal diawali dengan niat, makan sahur, dan kemudian berbuka puasa.

Dikutip dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Sukabumi, ummi.ac.id, berikut ini tata cara dan ketentuan puasa Syawal:

1. Puasa Syawal dilakukan selama enam hari

Sebagaimana disebutkan dalam hadis, puasa Syawal dilakukan selama enam hari.

Lafaz hadis di atas adalah:

Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh. (HR. Muslim no. 1164).

Dari hadis tersebut, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, "Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal." (Syarhul Mumti’, 6: 464).

2. Diutamakan dikerjakan berurutan

Puasa Syawal diutamakan agar dikerjakan secara berurutan.

Tetapi jika tak bisa dikerjakan berurutan, boleh dikerjakan secara terpisah-pisah.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved