Pantai Ujung Batu, Wisata Alam Low Budget di Kota Padang, Punya Daya Tarik Pohon Pinus
Melihat kawasan objek wisata Pantai Ujung Batu, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rizka Desri Yusfita
lihat foto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Melihat kawasan objek wisata Pantai Ujung Batu, Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (3/5/2022).
Pantauan TribunPadang.com terlihat beberapa pengunjung sudah berdatangan walaupun cuaca masih panas.
Mereka duduk di bawah pohon pinus untuk berteduh sambil melihat pemandangan.
Selain itu juga ada masyarakat yang berjualan layang-layang, mainan anak-anak, makanan dan minuman.
Sambil bersantai di bawah pohon pinus, para pengunjung dapat menikmati makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang.
Untuk dapat masuk ke lokasi objek wisata yang dikelola oleh Pokdarwis Batang Air Dingin ini, pengunjung hanya perlu membayar karcis Rp 5 ribu.
Baca juga: Daftar Wisata Alam dan Pulau di Kota Padang, Ada Batu Malin Kundang, Bukit Nobita hingga Pasumpahan
Baca juga: Nikmati Kuliner di Pantai Muaro Lasak Padang, Pengunjung Bisa Santap Pensi Langkitang & Kerupuk Leak
Seorang pedagang telur gulung bernama Jafri, mengatakan sudah mulai ada peningkatan masyarakat datang ke Pantai Ujung Batu sejak Senin (2/5/2022).
Hal itu dilihatnya dikarenakan dirinya termasuk perkumpulan Pedagang Ujung Batu dan berjualan di lokasi yang sama terus-menerus.
"Peningkatan pengunjung sudah terlihat sejak kemarin untuk menikmati wisata pantai," kata Jafri.
Ia menjelaskan, kawasan Pantai Ujung Batu ini akan ramai dikunjungi oleh masyarakat pada sore hari.
"Sampai hari ini, kalau yang saya lihat perbandingan daripada tahun sebelumnya dengan sekarang sama saja," ujarnya.
Namun, Jafri menyebutkan puncak masyarakat mengunjungi kawasan objek wisata akan terjadi pada Sabtu dan Minggu yang akan datang.
"Jadi belum puncak lagi, palingan pada Sabtu dan Minggu. Kalau untuk peningkatan usaha selama libur lebaran belum terlihat lagi," tukasnya.
Jafri mengatakan penghasilannya masih normal seperti hari biasanya. Oleh karena itu, ia berharap adanya perbaikan dan pengembangan terhadap lokasi wisata ini.
"Mungkin untuk kedepannya bisa dibangun taman atau yang lainnya. Namun, belum terencanakan sehingga tidak terealisasi," katanya.
