Daftar Objek Wisata di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang saat Libur Lebaran

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Daftar objek wisata yang dapat dikunjungi masyarakat di Kecamatan Bungu Teluk Kabung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

"Untuk masyarakat yang hendak berlibur bisa ke pulau-pulau, seperti Pulau Pasumpahan paling banyak, Pulau Sirandah, Teluk Buo, dan lainnya," kata Camat Bungus Teluk Kabung, Harnoldi.

Ia mengatakan, masyarakat yang hendak pergi ke pulau untuk berlibur bisa menyeberang dari Sungai Pisang, Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kota Padang.

"Kawasan lainnya yaitu Air Terjun Lubuk Hitam. Namun, untuk sarana prasarananya tidak lengkap. Kalau digarap serius Pemerintah Kota, itu sangat bagus," kata Harnoldi.

Ia mengatakan, pemandangan air terjun ini sangat bagus dan begitu juga pemandangan yang mengarah ke laut. "Namun, akses jalan belum ada. Saat ini hanya parkir saja," katanya.

Wisata lain yang dapat dikunjungi di Kecamatan Bungus Teluk Kabung ada banyak di sepanjang bibir pantai dan terdapat masyarakat yang berjualan.

"Untuk masyarakat yang pergi berlibur diharapkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, jangan berenang terlalu jauh di pantai, awasi anak-anak saat bermain air," katanya.

Selain itu, bagi masyarakat yang hendak pergi berlibur dan meninggalkan rumah mewaspadai terjadinya kebakaran.

"Lihat betul kompor, alat-alat elektronik, stop kontak aliran listrik, dan lainnya dapst diperhatikan sebelum meninggal rumah," katanya

Panorama Air Terjun Lubuk Hitam

Dilansir TribunPadang.com, salah satu lokasi wisata alam dengan air terjun yang cukup tinggi di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (3/5/2022).

Pengunjung dapat menikmati panorama alam keindahan Air Terjun Lubuk Hitam yang berlokasi di Kampung Lubuk Hitam Cindakia, Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung.

Wisata Air Terjun Lubuk Hitam dapat dikunjungi masyarakat untuk mengisi waktu libur lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022.

Pada lokasi ini, masyarakat dapat melihat wisata air terjun yang berada di kawasan Bukit Barisan yang membentang.

Air Terjun Lubuk Hitam ada 3 tingkat sesuai jarak lokasinya, tapi yang memiliki tingkat yang paling tinggi adalah tingkat dua dan tiga.

Suasana di lokasi wisata sangat segar dan tentunya masih asri berada di antara ladang serta perkebunan warga.

Bagi pengunjung yang akan berkunjung dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dapat menggunakan kendaraan mobil maupun roda dua.

Perjalanan dari BIM ke Kecamatan Bungus Teluk Kabung memakan waktu sekitar 1 jam 10 menit, apabila perjalanan lancar.

Selanjutnya, masuk ke simpang kecil dekat Kantor Polsek Bungus Teluk Kabung di kelurahan Teluk Kabung Utara.

Setelah sampai, masyarakat sekitar menyediakan lokasi parkir yang aman bagi pengunjung.

• Pemandian Bendungan Koto Tuo Ramai Dikunjungi Masyarakat untuk Tradisi Balimau Jelang Ramadhan

• Petugas Gabungan Awasi Titik Lokasi Pemandian di Kota Padang, Bakal Ramai Dikunjungi Masyarakat

Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju lokasi air terjun, perjalanan akan memakan waktu sekitar 30 menit dan bisa lebih menuju tingkat paling atas.

Perjalanan akan melewati perkebunan warga sekitar diantara pepohonan yang masih rindang.

Pengunjung diharapkan selalu berhati-hati, karena jalannya masih tanah dan mendaki yang akan menguras tenaga.

Saat musim hujan seperti saat ini diharapkan pengunjung waspada, karena jalan licin dan perhatikan debit air yang bisa bertambah dengan seketika saat hujan di bagian hulu.

Musim hujan juga membuat hewan pacet yang dikenal warga sekitar dengan sebutan acek (Haemadipsa), yaitu binatang pengisap darah berukuran sebesar cacing tanah.

"Untuk objek wisata Lubuk Hitam bisa dikunjungi masyarakat pada saat libur lebaran. Itu bagus sebenarnya," kata Camat Bungus Teluk Kabung, Harnoldi.

Dijelaskannya, kawasan ini masih asri dan perlu pengembangan sehingga menambah daya tarik untuk pengunjung agar lebih banyak datang.

"Itu bagus, tapi sarana dan prasaranya masih kurang. Tidak ada lokasi untuk bermain anak-anak, jalan masih tanah, dan toko-toko.

Kata dia, kalau lokasi objek wisata ini digarap serius oleh Pemerintah Kota akan menjadi salah satu wisata yang akan menarik pengunjung.

"Dari atas lokasi ini pengunjung dapat menikmati wisata alam dengan melihat aor terjun setinggi 100 meter dan pemandangan dari ketinggian," katanya.

Harnoldi menjelaskan sampai saat ini tidak ada biaya untuk pengunjung dan cukup membayar parkir saja sebelum menuju lokasi air terjun.

"Sampai saat ini masih masyarakat saja yang mengelola baru dan belum ada pihak lainnya," katanya.(TribunPadang,com/Rezi Azwar)