Idul Fitri 2022

Diguyur Hujan Lebat, Shalat Id Dipindahkan dari Lapangan Parkir Balai Kota Padang ke Masjid 

Hujan guyur kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) jelang pelaksanaan salat Id 1443 H. Akibatnya shalat id dipindahkan.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM/RAHMAT PANJI
Hujan mengguyur Kota Padang Provinsi Sumatera Barat pada Senin (2/5/2022), atau hari pertama lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Hujan guyur kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) jelang pelaksanaan salat Id 1443 H.

Akibatnya shalat id di lapangan parkir Balai Kota Padang dipindahkan.

Pemindahan ini disampaikan oleh Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Padang Fuji Astomi, melihat kondisi cuaca pagi ini.

"Karena kawasan Kota Padang masih diguyur hujan pelaksanaan shalat id dipindahkan ke masjid di balai kota," katanya, Senin (2/5/2022).

Kendati demikian pelaksanaannya tetap akan berjalan sesuai rencana, hanya saja tempatnya yang dipindahkan.

Pantauan TribunPadang.com, sejak pukul 07.00 WIB hujan dengan intensitas lebat sudah menerpa Kota Padang.

Hujan yang terjadi juga disertai angin kencang, terlihat juga arus lalu lintas di jalan By Pass KM 8 sangat sepi pengendara yang lewat.

Kendaraan yang mendominasi adalah kendaraan roda empat, sedangkan kendaraan roda dua, hanya sesekali melintas menggunakan jas hujan jelang pelaksanaan shalat Id 1443 H ini.

Baca juga: Jelang Salat Idul Fitri 1443 H, Hujan Lebat dan Angin Kencang Melanda Wilayah Pesisir Barat Sumbar

Baca juga: Tujuh dan Lima Takbir dalam Shalat Idul Fitri 2022, Simak Tata Cara dari Niat hingga Bacaan Sholat

Baca juga: Ketahui Bacaan Takbir Hari Raya Idul Fitri dalam Tulisan Arab dan Latin Lengkap dengan Artinya

Dilansir dari TribunPadang.com, daerah-daerah yang berada di pesisir barat Provinsi Sumatera Barat pada Senin (2/5/2022) pagi diguyur hujan lebat disertai angin kencang.

Informasi tersebut diungkapkan oleh prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau.

Adapun kata prakirawan, daerah-daerah yang dilanda hujan dan angin kencang ialah Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Pariaman, Padang hingga Pesisir Selatan.

Itu artinya, sejumlah daerah tersebut diprakirakan tidak bisa menggelar salat id berjamaah di lapangan.

Kemudian, prakirawan mengatakan kondisi hujan dan angin kencang di daerah-daerah pesisir ini diprakirakan berlangsung hingga pukul 08.00 WIB. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved