Bus Terbalik di Padang
BREAKING NEWS: 2 Bocah Tewas & 30 Orang Luka-luka Akibat Bus Terbalik Bus di Jalan Raya Padang-Solok
Namun, diduga sopir bus tidak menguasai medan dan bus melaju dengan kondisi tidak terkendali sehingga menabrak tiang listrik.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Dua bocah laki-laki tewas akibat mengalami kecelakaan di Jalan Raya Padang - Solok, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (2/5/2022).
Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Loja Nesmon, mengatakan kecelakaan terjadi pada satu unit bus Forum Komunikasi Minang Bersatu (FKMB) Keluarga Besar Pantai Air Manis.
"Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB di Kelok PU dekat pencucian Bintang Ladang Padi," kata Kompol.Lija Nesmon.
Baca juga: POPULER PADANG: Kecelakaan di Kawasan Bukit Lampu, 30 Sepeda Motor Dikandangkan dalam Semalam
Baca juga: Ingin ke Pulau Angso Duo saat Libur Lebaran? Genius Minta Warga Beli Tiket & Naik di Muaro Gandoriah
Ia mengatakan, kendaraan ini dikemudikan oleh R (45) yang beralamat di Lampung.
"Bus rombongan pulang basamo FKMB Keluarga besar Pantai Air Manis ini berpenumpang sebanyak 32 orang," katanya.
Bus ini melaju dari arah Solok menuju Kota Padang.
Namun, diduga sopir bus tidak menguasai medan dan bus melaju dengan kondisi tidak terkendali sehingga menabrak tiang listrik.

Selanjutnya, bus terbalik dengan posisi roda ke atas di bahu jalan sebelah kanan.
"Melihat hal tersebut saksi bernama Hanafi Syarif langsung melaporkan ke Pos Pam Ketupat Ladang Padi," katanya.
Setelah itu, petugas langsung menuju lokasi dan melakukan evakuasi terhadap seluruh penumpang bus.
Seluruh korban dibawa ke Semen Padang Hospital untuk mendapatkan perawatan dan pertolongan.
"Akibatnya ada dua orang penumpang dilaporkan meninggal dunia bernama Adzkia Zulaika Ramadana (2) dan Alif Hafiz Hidayat (3)," katanya.
Sebanyak 30 penumpang dan sopir bus mengalami luka ringan dalam kejadian ini.
Peristiwa ini juga sempat menimbulkan kemacetan.
"Peoses evakuasi berlangsung sampai pukul 04.00 WIB," katanya.(*)