Liga Itali
Laga Inter Milan vs AS Roma: Isu Liar Terpa Jose Mourinho, Dituding Main Sabun Lawan Mantan Timnya
HASIL laga Inter Milan kontra AS Roma menyisakan kecurigaan terhadap Jose Mourinho mencoba bermain sabun dengan mantan tim besutannya pun merebak ke p
HASIL laga Inter Milan kontra AS Roma menyisakan kecurigaan terhadap Jose Mourinho mencoba bermain sabun dengan mantan tim besutannya pun merebak ke permukaan.
Lebih tepatnya, Pelatih AS Roma, Jose Mourinho dituding kurang memaksimalkan Tim berjulukan Serigala Ibu Kota Roma untuk memetik poin penuh atas tuan rumah Inter Milan.
Sebaliknya, Jose Mourinho menampik kalau dirinya dituding bermain sabun serta seakan kompromistis kontra, Nerazzurri, julukan Inter Milan pada laga pekan 33 Liga Italia, Sabtu (23/4/2022) malam.
Bahkan Jose Mourinho menampik isu liar yang mengarah kepadanya ketika ia dianggap mencoba membantu Inter Milan untuk bisa mempertahankan gelar juara scudetto musim ini.
Seperti diketahui AS Roma atau harus kalah melawan Inter Milan dengan skor 3-1 di Stadion Giuseppe Meazza, tadi malam.
Kenyataannya, hasil laga tersebut justru belumlah secara langsung mengubah sementara posisi puncak klasemen Liga Italia pada saat ini.
Dilansir dari BolaSport.com, Giallorossi sempat digadang-gadangkan bakal memberikan perbedaan terhadap dominasi Liga Serie A menyusul kembalinya Jose Mourinho ke persaingan Serie A Italia sebagai pelatih.
Baca juga: Fakta-fakta Tim Terproduktif Cetak Gol Ajang Liga Champions, Real Madrid Koleksi 500 Gol

Baca juga: Prediksi Skor dan Susunan Pemain Inter Milan vs AS Roma Malam Ini Live Bein Sports 3, MNC TV, Vidio
Inter Milan yang berhak mengamankan tiga poin akhirnya mengkudeta posisi puncak sementara Liga Italia dari tangan AC Milan.
Tambahan tiga poin membuat Inter Milan unggul satu angka dari AC Milan yang baru bertanding pada malam ini.
Dengan menyisakan satu tabungan laga sisa, peluang Inter Milan untuk mempertahankan gelar juara memang sangat terbuka.
Dan kemenangan melawan AS Roma membuat Inter Milan berada di atas angin untuk mewujudkan target tersebut.
Baca juga: AS Roma Tebar Ancaman, Bisa Jadi Penghalang Inter Milan yang Ingin Geser AC Milan
Setelah laga melawan Inter Milan, Mourinho menampik berbagai isu liar yang menyebut dirinya telah membantu kemenangan Inter Milan dalam laga melawan AS Roma.
"Tidak, itu tidak benar, saya memang mencintai Inter Milan dan Inter MIlan mencintai saya," ujar Mourinho dilansir Football Italia.
"Tetapi saya ingin memenangkan semua pertandingan dengan AS Roma," tegasnya.
Lebih lanjut, Mourinho memang mengakui menjagokan mantan timnya itu meraih gelar juara pada akhir musim ini.
Hanya alasan Mourinho menjagokan Inter Milan lantaran mereka sudah tidak bermain melawan tim besar lagi di sisa laga musim ini.
Mourinho menegaskan dirinya sudah berusaha keras untuk memenangkan AS Roma daripada membantu kemenangan Inter Milan.
"Sekarang saya dapat mengatakan bahwa mengingat kami tidak lagi melawan Inter, Juventus hingga Napoli, saya tentu ingin Inter Milan yang memenangkan gelar juara," tegas Mourinho.
"Tapi hari ini sekali lagi, saya mencoba melupakan waktu dimana saya mencintai Inter Milan,".
"Saat ini saya mencintai AS Roma dan saya mencintai pekerjaan saya ini, saya dibayar untuk menang," tambahnya.
Baca juga: Penyerang Benfica Masuk Radar AS Roma, Penyerang Berkaki Kanan Diproyeksi Gantikan Tammy Abraham

Baca juga: Kondisi Inter Milan Jelang Lawan AS Roma
Berdasarkan pernyataan diatas, Mourinho seakan ingin menampik berbagai anggapan yang mengarah kepada dirinya yang seakan main mata dengan Inter Milan.
Pelatih yang dikenal dengan julukan The Special One itu menegaskan bahwa dirinya tetap bertanggungjawab dan komitmen dengan tugas yang saat ini ia jalani bersama AS Roma.
Inter Milan memastikan tiga poin kandang setelah menggasak AS Roma dengan skor 3-1 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (24/4/2022) dini hari WIB.
Inter Milan unggul 2-0 pada babak pertama lewat lesakan Denzel Dumfries dan Marcelo Brozovic.
Nerazzurri kembali memperlebar kedudukan menjadi 3-0 lewat lesakan bomber andalannya, Lautaro Martinez.
AS Roma baru mendapatkan gol hiburan melalui kaki Henrikh Mkhitaryan di penghujung laga.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Giallorossi, dimana rekor 12 laga tak tersentuh kekalahan di Serie A akhirnya mandeg di kaki Nerazzurri.
Sedangkan tambahan poin maksimal membuat Inter Milan menduduki puncak klasemen dengan koleksi 72 angka.
Skuat asuhan Simone Inzaghi melengserkan AC Milan ke urutan kedua, Rossoneri tertinggal satu poin dari klub sekotanya itu.
(Tribunnews.com/BolaSpor.com)