Obat Herbal ala Zaidul Akbar: Terapi Herbal Bagi Anak Autis, Manfaatkan Daun Kelor dan Air Kelapa

Menurut Zaidul Akbar pada tubuh anak autis terdapat kandungan logam berat yang sangat tinggi, lakukan terapi kelasi dan daun kelor untuk mengatasinya.

Penulis: Nika Afrilia | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Ilustrasi: Seorang warga terlihat membeli air kelapa muda di kawasan Objek Wisata Pantai Padang, Minggu (16/5/2021). 

TRIBUNPADANG.COM - Dr. Zaidul Akbar membagikan cara penanganan autisme pada anak sejak dini melalui pengobatan herbal yang dapat dilakukan dirumah.

Autisme merupakan gangguan perkembangan saraf.

Gangguan tersebut memengaruhi perkembangan bahasa dan kemampuan seorang anak untuk berkomunikasi, berinteraksi, serta berperilaku.

Autisme menyebabkan anak mengalami keterlambatan di bidang kognitif, hingga kesulitan berinteraksi sosial.

Penderita autis juga memiliki sensitifitas yang tinggi sehingga lebih mudah terganggu, bahkan tersakiti oleh suara, sentuhan, bau dan pemandangan yang tampak normal bagi orang lain.

Menurut dr Zaidul Akbar, hasil pemeriksaan laboratorium penderita autis menunjukkan kandungan logam berat yang tinggi pada tubuhnya.

Hal ini disampaikannya melalui video di kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official.

"Anak autis itu waktu saya liat hasil labnya, itu tinggi sekali logam beratnya," ugkap Zaidul Akbar.

Untuk mengatasi tingginya logam berat dalam tubuh penderita autis ada beberapa cara yang dapat dilakukan, seperti terapi dan menjaga asupan.

Baca juga: Obat Herbal Infeksi Saluran Kemih ala Zaidul Akbar, Manfaatkan 3 Bahan Berikut

1. Terapi Kelasi

Penulis buku Jurus Sehat Rasulullah(JSR) ini menyarankan untuk memberikan terapi kelasi untuk membersihkan racun yang berupa logam berat yang ada dalam tubuh anak autis.

Cara terapi kelasi ini obat dimasukkan ke dalam bentuk cairan infus.

Obat ini berfungsi mengikat logam atau mineral yang akan dibuang melalui urine.

2. Terapi fermentasi daun kelor

Cara lain yang dapat dilakukan adalah terapi fermentasi daun kelor.

Caranya, kelor dicampurkan dengan ragi lalu tambahkan air.

Tunggu hingga daun kelor terfermentasi, setelah itu balurkan keseluruh tubuh penderita autis.

3. Minum air kelapa

Bisa mengkonsumsi air kelapa jenis apa saja, baik tua mapun muda sama-sama dapat memikat logam dalam tubuh.

Dalam air kelapa terkandung jumlah elektrolit yang lebih banyak dibanding air putih, kandungan zat air kelapa juga bisa berguna untuk detoksifikasi pembuangan racun dalam saluran cerna, dan dibuang melalui urine.

4. Mengkonsumsi sayur dan buah organik

Mengkonsumsi sayuran yang tinggi tingkat oksidasinya berguna dalam proses pengeluaran racun dari dalam tubuh.

Jenis sayuran yang bagus untuk penderita autis seperti brokoli dan asparagus.

5. Mengkonsumsi rempah

Rempah adalah obat alami yang paling banyak kasiatnya bagi tubuh.

Bagi penderita autis, dr. Zaidul Akbar menyarankan untuk meminum ramuan berbahan kunyit.

Kunyit dapat dicampur dengan rempah lain seperti sereh, jeruk nipis dan madu.

Itulah beberapa metode penanganan autis secara herbal yang patut untuk dicoba.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved