Liga Inggris
Roy Keane Terusik Performa Manchester United, The Reds Ungguli Setan Merah, Soal Pengusaan Bola
Seorang Roy Keane mendadak terusik atas, performa Manchester United disebut susah untuk diselamatkan.
TRIBUNPADANG.COM - Seorang Roy Keane mendadak terusik atas, performa Manchester United disebut susah untuk diselamatkan.
Legenda Manchester United, berpendapat bahwa eks timnya, telah kehilangan nyawa dan kini mirip dan seakan menjelma laksana robot.
Alhasil, Keane serta-merta langsung mengkritik permainan mantan klubnya di laga tersebut.
Performa Setan Merah -- julukan Man United - berakibat fatal saat menghadapi Liverpool pada laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Anfield, Selasa (19/4/2022).
Pasalnya dalam laga dua babak itu, Manchester United harus pulang dengan kekalahan 0-4 dari kandang sang rival.
Celakanya, seusai laga, para pemain Man United pun langsung mendapat hujatan.
Bagi Keane, Man United seperti sudah terlalu sulit untuk bisa diselamatkan.
Hal ini disebabkan oleh mental para pemain di klub tersebut yang jauh menurun.
"Tim ini bahkan tidak bisa disukai sama sekali," ujar Keane seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
"Tidak ada nyawa dalam permainan mereka dan bahkan saat melakukan interviu, mereka seperti robot," ucap Keane.
Sebagai mantan kapten, Keane pun menyoroti Harry Maguire yang dianggap kurang bisa mengangkat moral tim.
Harry Maguire, yang menjadi kapten Man United saat ini, disebut kurang cocok mengisi posisi tersebut.
"Kami coba membantu Maguire sebelum laga dengan memberikannya sedikit nasihat," kata Keane.
"Namun pada gol terakhir Liverpool, operan Maguire dan caranya bertahan belum cukup bagus untuk tim sekelas Man United," ujar Keane menambahkan.
Man United memang terlalu mudah membiarkan Liverpool memporak-porandakan pertahanan mereka.
Sepanjang laga, Liverpool mampu membukukan hingga 14 tembakan dengan lima di antaranya tepat mengarah ke sasaran.
Baca juga: Super Bigmatch Man City vs Liverpool: Pep Maksimalkan Sterling, Tutupi Lubang Kevin De Bruyne Absen
The Reds Unggul Pengusaan Bola
Tidak hanya itu, Man United juga kalah dalam segala aspek di laga tersebut.
Dalam hal penguasaan bola, Liverpool unggul telak dengan mencatatkannya hingga 72 persen.
Man United juga hanya dua kali mengirimkan tembakan dan hanya satu yang tepat sasaran.
Catatan tersebut tidak cukup untuk menyelamatkan mereka dari kekalahan.
Man United memang selalu tidak berdaya kala harus berhadapan dengan Liverpool pada musim 2021-2022.
Pertemuan pertama musim ini juga berakhir dengan kemenangan 5-0 Liverpool.
Kombinasi kekalahan tersebut menjadi catatan terburuk Man United di Liga Inggris dalam 130 tahun terakhir.
Rekor kekalahan terberat mereka dalam dua pertemuan terjadi kala berhadapan dengan Sunderland pada musim 1892-1893.
Saat itu, tim berjuluk Setan Merah tersebut menderita kekalahan agregat 0-11 dari sang lawan.(*)
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com berjudul; Susah Selamatkan Man United yang Kehilangan Nyawa dan Mirip Robot