AS Roma

Kelebihan Tammy Abraham Setelah Dipoles Mourinho di AS Roma, Tak hanya Jadi Striker Pencetak Gol

Setelah didepak Chelsea dan berlabuh di AS Roma, Tammy Abraham mendapat tugas lebih dari sang pelatih.

Editor: afrizal
(Instagram @officiaasroma)
Pelatih AS Roma Jose Mourinho dan pemainnya Tammy Abraham 

Kini, selain berhasil membawa AS Roma melaju ke babak semi final, ia juga berada di puncak daftar top skor Liga Conference Eropa dengan dulangan 8 gol.

Catatan hattrick yang dilesatkan oleh Nicolo Zaniolo di pertandingan melawan Bodo/Glimt juga tak lepas dari andil penyerang asal Inggris itu.

Ya, lewat tangan The Special One, Tammy memang bukan hanya menjadi striker yang ditugaskan untuk mencetak gol.

Lebih dari itu, Mou membuat ia menjadi stiker yang rajin cetak assist dan mampu memberi ruang untuk lini kedua.

Catatan xA Tammy berada dalam lima yang terbaik untuk posisi penyerang, xA Tammy berada di angka 2.3.

Ia juga menjadi kunci dari moncernya dua gelandang Giallorossi, Lorenzo Pellegrini dan Jordan Veretout.

The Special One memberi kebebasan kepada Veretout untuk bergerak dalam posisi yang lebih tinggi ketimbang gelandang serang, itu membuat Veretout berada tepat di belakang Abraham dan Pellegrini.

Hasilnya pun terbukti, dengan strategi tersebut, Veretout menjadi salah satu gelandang paling subur di Liga Italia musim ini dengan torehan lima gol.

Selanjutnya, ada nama Lorenzo Pellegrini, pemain asal Italia tersebut juga dibuat Mourinho menjadi gelandang yang rajin mencetak gol, jumlah gol Pellegrini mencapai angka 12.

Pellegrini yang sebelumnya lebih dimaksimalkan sebagai penyuplai bola, berubah menjadi gelandang yang lebih banyak berada di kotak penalti.

Permainan pragmatis Mourinho membuat ia tak terlalu butuh seorang playmaker yang kuat dalam membagi bola, itu yang membuat Pellegrini dialihfungsikan menjadi penyerang lubang.

Kehadiran Tammy yang membuat Veretout dan Pellegrini mendapatkan ruang yang lebih banyak untuk mencetak gol.

Tammy tak selalu berada di dalam kotak penalti, ia sering menjemput bola hingga ke tengah dan berlari dari samping.

Dengan begitu, dua gelandang tersebut dapat mengisi pos yang ditinggalkan Tammy di kotak penalti, dan menggantikannya dalam urusan menggetarkan jala gawang lawan.

Hal tersebutlah yang membuat Tammy selalu dipercaya untuk tampil starter baik untuk mencetak gol ataupun memberi ruang kepada rekannya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved