BERITA POPULER PADANG

Berita Populer Padang: Peserta Aksi Demo 11 April, Polresta Padang Amankan 4 Oknum Pelajar

berita populer Padang: peserta aksi demo 11 April di Padang dari 6 Perguruan Tinggi di Sumbar, Polresta Padang amankan 4 oknum pelajar.

Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/reziazwar
Pihak kepolisian yang mengamankan aksi demo melakukan apel di depan Kantor DPRD Sumbar, Senin (11/4/2022). - berita populer Padang: peserta aksi demo 11 April di Padang dari 6 Perguruan Tinggi di Sumbar, Polresta Padang amankan 4 oknum pelajar. 

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Padang selama 24 jam terakhir yang tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang Kapolresta Padang perkirakan ada seribu peserta aksi demo 11 April di Padang dari 6 Perguruan Tinggi di Sumbar.

Selain itu, juga ada berita tentang Polresta Padang amankan 4 oknum pelajar dalam aksi demo 11 April di DPRD Sumbar.

Simak berita selengkapnya:

1. Kapolresta Padang Perkirakan Ada Seribu Peserta Aksi Demo 11 April dari 6 Perguruan Tinggi di Sumbar

Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir, menyebut ada sekitar seribu orang yang ikut aksi demo di DPRD Sumatera Barat, Senin (11/4/2022). 

Mahasiswa yang akan melakukan aksi demo pada hari ini diperkirakan dari enam perguruan tinggi.

"Secara pemberitahuan dari enam perguruan tinggi tadi ada sekitar 1 ribu peserta," katanya.

Sementara tenaga pengaman yang disiapkan mengawal aksi ini, ada 800 personel Polresta Padang dan Polda Sumbar.

Selain itu juga akan dibantu oleh prajurit TNI sebanyak 100 orang yang telah bersiaga di Kodim 0312 Padang.

Sisi lain, pihak kepolisian juga akan memfasilitasi mahasiswa bila ingin berjumpa pimpinan DPRD Sumatera Barat .

Baca juga: Kronologi Penyebab Ricuhnya Aksi Demo, Massa di Kantor DPRD Sumbar Versi Polisi

Baca juga: Demo Mahasiswa di Kantor DPRD Sumbar Pecah, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Mengantisipasi terjadi bentrok atau hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian telah bersiaga di Kantor DPRD Sumbar.

Selain itu, terlihat juga telah dipasang kawat berduri di sekeliling Kantor DPRD Sumbar.

"Kalau memang nanti mereka mau bertemu dengan pihak DPRD kami siapkan," kata Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir.

Baca juga: Aksi Demonstrasi Mahasiswa di DPRD Sumbar Ricuh, Aparat Keamanan Tembakan Gas Air Mata

Baca juga: Gelombang Massa Terus Berdatangan ke Kantor DPRD Sumbar, Aparat Perketat Kawal Aksi Demo

Massa aksi yang tergabung dalam aliansi BEM Sumatera Barat (BEM) SB melakukan unjuk rasa di sekitar gedung DPRD Sumbar, Senin (11/4/2022).

Ribuan mahasiswa itu sudah memadati gedung DPRD Sumbar sekitar pukul 12.20 WIB.

Para mahasiswa dari berbagai kampus ini datang bersamaan dari arah Universitas Bung Hatta, Padang.

Saat perjalanan menuju kantor DPRD Sumbar, terdengar para mahasiswa menyanyikan mars dengan diiringi oleh alat musik talempong dan tambuah.

Saat ini ribuan mahasiswa itu berbaris di balik pagar kawat besi yang menahan mereka agar tidak menerobos masuk ke gedung DPRD Sumbar.

Selain pagar kawat besi, terlihat juga puluhan polisi juga sudah menghadang para massa aksi yang saat ini berada di bagian luar gedung.

Hingga pukul 12.46 WIB masih ada massa aksi yang terus berdatangan.

Mereka mengenakan almamater masing-masing kampus, tampak almamater kampus UBH dan UIN Imam Bonjol yang baru berada di bagian luar gedung DPRD Sumbar.

Ribuan mahasiswa ini datang ke kantor DPRD Sumbar untuk menyampaikan aspirasi mereka terikat wacana penundaan Pemilu.

Tak hanya itu, mereka juga mengkritisi isu perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode, kenaikan dan kelangkaan minyak goreng serta BBM dan bahan pokok. 

Demo 11 April di Padang Diikuti 6 Perguruan Tinggi

Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir, sebut akan ada enam perguruan tinggi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ikut aksi, Senin (11/4/2022) siang. 

Pantauan TribunPadang.com terlihat Kantor DPRD Provinsi Sumatera Barat telah diberi pengamanan dengan kawat berduri.

"Kalau pemberitahuan kepada kita ada sebanyak enam universitas yang akan melakukan aksi pada hari ini," kata Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir.

Pihaknya sudah melakukan langkah-langkah dengan berkoordinasi dengan Korlap maupun Ketua BEM.

"Agar pelaksanaan pada hari ini dapat berjalan dengan baik dan kondusif," kata Kombes Pol Imran Amir.

Pihaknya akan melaksanakan pengamanan secara humanis dari jajaran Polresta Padang yang dibantu Polda Sumbar.

"Akan kita layani dengan baik, kita tidak ingin ada bentrokan dengan para mahasiswa," katanya.

Jajarannya akan mengawal dari titik kumpul sampai ke lokasi kegiatan. 

Baca juga: Polresta Padang Sasar Lagi Sepeda Motor Knalpot Bising, Semalam Ada 52 Motor Ditilang

Baca juga: Ganggu Masyarakat Sedang Ibadah Shalat Tarawih, Polresta Padang Amankan Remaja dan Alat Meriam

2. Polresta Padang Amankan 4 Oknum Pelajar, Dalam Aksi Demo di DPRD Sumbar, Polisi: Ada yang Bawa Batu

Polresta Padang mengamankan oknum pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam aksi demo mahasiswa di Kantor DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (11/4/2022).

Kombes Pol Imran Amir sangat menyayangkan adanya oknum pelajar dari SMK, yang seharusnya belajar ikut dalam aksi demo yang dilakukan oleh para mahasiswa.

"Iya itu kita tanya tadi, dari SMK kan. Kita tanya apa kepentingannya, mereka cuma membawa batu terus melemparnya. Kan, aneh," kata Kapolresta Padang, Kombes Pol Imran Amir.

Pihaknya menambahkan saat diamankan, satu di antara oknum pelajar kedapatan membawa batu yang dibungkus dengan kain.

Pantauan TribunPadang.com pelajar ini diamankan setelah pihak kepolisian membubarkan kumpulan massa yang berkumpul di depan pintu timur dari Kantor DPRD Sumbar.

Pelajar ini terlihat ada sebanyak empat orang, ada yang menggunakan baju putih abu-abu, dan ada yang memakai baju praktek sekolah.

Ada yang Bakar Ban

Dilansir TribunPadang.com, terjadi kericuhan saat demo mahasiswa di DPRD Sumbar, Senin (11/4/2022).

Mahasiswa mencoba membakar ban dan masuk ke dalam kawasan kantor DPRD Sumbar.

Pantauan TribunPadang.com terlihat peserta aksi masih bertahan di kawasan Kantor DPRD Sumbar.

Hal itu setelah dilakukannya pertemuan dan penandatanganan surat tuntutan yang diajukan oleh para mahasiswa.

Namun, setelah adanya pertemuan dan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi kembali ke dalam.

Pihak kepolisian sempat meminta peserta aksi kembali ke rumah masing-masing dan membubarkan diri.

Namun, kembali muncul sekelompok mahasiswa dari pintu timur dan melewati kawat besi.

Setelah melewati kawat besi, para mahasiswa berada tepat di pintu pagar dan mencoba masuk.

Pihak kepolisian mencoba menutup kembali pagar. Setelah beberapa waktu terjadi aksi pelemparan dan saling dorong.

Akibatnya pihak kepolisian melepaskan tembakan gas air mata sehingga para aksi mundur.

Selanjutnya pihak Sat Brimobda Polda Sumbar berjaga agar tidak terjadi kericuhan seperti sebelumnya.

"Peserta aksi dipersilahkan pulang ke rumah masing-masing," kata Kabag Ops Polresta Padang, Kompol Andi Parningotan Lorena, melalui pengeras suara. (*)
 


 
 
 

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved