Jose Mourinho Catat Rekor Buruk, Kebobolan Sebanyak 10 Kali Kala Bersua Bodo/Glimt Tim Asal Norwegia

AS Roma mengalami kekalahan menyakitkan saat bersua tim asal Norwegia, Bodo/Glimt dalam 8 besar Europa Conference League, Jumat (08/04/2022)

Editor: Mona Triana
Mats Torbergsen / NTB / AFP
Para pemain FK Bodo/Glimt merayakan gol dalam pertandingan sepak bola liga konferensi UEFA Europa FK Bodo/Glimt v AS Roma di Stadion Aspmyra di Bodo pada 7 April 2022 

TRIBUNPADANG.COM - AS Roma mengalami kekalahan menyakitkan saat bersua tim asal Norwegia, Bodo/Glimt dalam 8 besar Europa Conference League, Jumat (08/04/2022).

Pada laga yang digelar di Aspmyra Stadium tersebut, pasukan Mourinho dipermalukan Bodo/Glimt dengan skor 2-1.

Sang tuan rumah langsung tancap gas di awal laga, namun harus kebobolan terlebih dahulu lewat sontekan kaki kiri Lorenzo Pellegrini.

Hasil tersebut membuat Jose Mourinho mencatatkan rekor buruk, terhitung, juru taktik asal Portugal itu sudah kebobolan sebanyak 10 kali kala bersua tim asal Norwegia itu.

Baca juga: Bodo/Glimt vs AS Roma: Mourinho Perkenalkan, Wajah Baru Serigala Roma di Markas Pembunuh Raksasa

Baca juga: Hadapi Bodo/Glimt, Jose Mourinho Bisa Andalkan Pemain Baru AS Roma, Tammy Abraham pun Makin Nyetel

Pelatih kepala Roma asal Portugal Jose Mourinho (Depan Kanan) bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Lazio pada 20 Maret 2022 di stadion Olimpiade di Roma.
Pelatih kepala Roma asal Portugal Jose Mourinho (Depan Kanan) bereaksi pada akhir pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AS Roma dan Lazio pada 20 Maret 2022 di stadion Olimpiade di Roma. (Tiziana FABI / AFP)

Di pertemuan pertama pada babak penyisihan grup Europa Conference League, The Special One dihancurkan dengan skor 6-1.

Alih-alih membalas kekalahan pada pertemuan kedua, AS Roma justru hanya mampu bermain imbang 2-2 di kandang sendiri.

Lalu, di pertandingan semalam, 2 gol yang berhasil disarangkan ke gawang tim asuhan Mourinho membuat reputasi sang juru taktik asal Portugal itu semakin buruk.

Dilansir Squawka, Bodo/Glimt adalah tim pertama dalam sejarah yang mencetak 10 gol melawan tim asuhan Jose Mourinho dalam satu musim.

 
Secara keseluruhan, permainan I Lupi memang kalah jauh, Bodo/Glimt mampu menciptakan 7 shots on target.

Lini tengah Roma yang diisi oleh para pemain inti juga tak mampu berbicara banyak, mereka hanya mampu menguasai ball possession sebanyak 40 %.

Ya, tim asal Norwegia ini bukanlah tim sembarangan.

Di musim lalu, saat menjadi juara di Eliteserien, Bodo/Glimt berhasil menciptakan sejarah di sana dengan menjadi tim pertama yang mampu mencetak 100 gol lebih di kompetisi domestik.

Juru taktik Bodo/Glimt, Kjetil Knutsen adalah kunci dibalik garangnya penampilan klub berjuluk SuperLaget tersebut.

Baca juga: Prediksi Pemain AS Roma vs Bodo/Glimt, Menanti Aksi Anak Asuh Jose Mourinho Balas Dendam Fase GruP

Baca juga: Janji Jose Mourinho Jelang Laga AS Roma vs Bodo/Glimt: Ini akan Berbeda Dibandingkan Oktober Lalu

Para pemain FK Bodo/Glimt merayakan gol dalam pertandingan sepak bola liga konferensi UEFA Europa FK Bodo/Glimt v AS Roma di Stadion Aspmyra di Bodo pada 7 April 2022.
Para pemain FK Bodo/Glimt merayakan gol dalam pertandingan sepak bola liga konferensi UEFA Europa FK Bodo/Glimt v AS Roma di Stadion Aspmyra di Bodo pada 7 April 2022. (Mats Torbergsen / NTB / AFP)

Ia adalah tipikal pelatih yang menampung segala kritik dan keluhan para pemainnya.

Knutsen tak hanya handal dalam meracik strategi, namun juga dalam hal menginspirasi para pemainnya untuk tampil habis-habisan di lapangan.

Dalam wawancaranya bersama Just Football, ia menjelaskan bahwa memahami kondisi pemain di skuatnya adalah hal penting, hadirnya chemistry antar pemain dan pelatih akan membuat tim menjadi kuat.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved