Ramadhan 2022

Masjid Raya Badano di Kota Pariaman, Identik dengan Guci, Arsitektur, dan Ornamen Jaman Dulu

Masjid Raya Badano Sungai Rotan ialah sebuah masjid tua yang beralamat di Desa Bungo Tanjuang Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Provinsi Sumate

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Masjid Raya Badano Sungai Rotan ialah sebuah masjid tua yang beralamat di Desa Bungo Tanjuang Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat. 

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Masjid Raya Badano Sungai Rotan ialah sebuah masjid tua yang beralamat di Desa Bungo Tanjuang Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Seorang pengurus masjid, Zamzami memperkirakan Masjid Raya Badano sudah ada antara 1829 hingga 1850 Masehi.

"Antara 1829-1850, berdasarkan cerita yang saya dapat dari tetua-tetua dahulu," ujar Zamzami kepada wartawan, Rabu (6/4/2022).

Masjid Raya Badano punya pekarangan yang cukup luas, juga terdapat surau, ruangan MDA, hingga lapangan parkirnya.

Masjid ini tampak cukup modern, karena cat bangunannya yang masih bagus.

Kombinasi hijau kuning dan putih menyemarakkan dinding atau tembok masjid ini.

Selain itu, sebuah menara dengan tinggi 35 meter juga berada disisi luar masjid, dan baru dibangun kurang dari dua tahun terakhir.

Meski ada pembaruan di sana sini, namun ukiran-ukiran, arsitektur dan ornamen lainnya masih tampak khas jaman dulu.

"Ukiran yang ada masih asli, ada yang bergambar mahkota, ada gambar cengkeh yang melambangkan keberadaan penjajah di sini," ujar Zamzami.

Kemudian, atap-atap nya bertingkat, dan terdapat lima buah kubah di masjid ini.

Jika dilihat lagi, ukiran dan ornamen yang ada memang menunjukkan usia bangunan masjid ini.

Apalagi terdapat sebuah guci tua yang ada di area berwudhu, guci ini berwarna hitam, dan diameternya sekira satu meter.

Masjid ini dahulunya bernama Surau Gadang Sungai Rotan, sebuah tempat beribadah yang diperuntukkan untuk masyarakat nagari IV Koto Sungai Rotan, karena dahulunya Kota Pariaman masih berada dibawah pemerintahan Kabupaten Padang Pariaman.

Dan kini, Masjid Raya Badano sudah terdaftar sebagai cagar budaya.

Baca juga: Melihat Mimbar Berusia 2 Abad di Masjid Jamik Mandiangin Bukittinggi, Dibangun Bersamaan Masjid

Lalu, apa itu Badano?

Pengurus Masjid Badano, Zamzami menuturkan bahwa Badano itu diidentikkan dengan sebuah guci yang terdapat di masjid ini.

Sebuah guci berwarna hitam tampak dipagari, dan terletak diarea wudhu bagi jamaah.

Guci tersebut dahulunya digunakan sebagai tempat menyimpan air dan dipakai untuk berwudhu.

Lalu, nama Badano itu, setahu Zamzami dilekatkan sebagai nama masjid karena pada sejarahnya guci itu ditemui dan dibawa dari Surau Tarok.

Kemudian, sebagian besar pekerja di Masjid Badano ialah urang darek (Agam dan sekitarnya), yang saat itu juga membantu memindahkan guci itu ke Masjid Badano.

"Karena urang darek banyak pakai no no no, jadi saat itu ada seorang yang mengatakan kapalo guci ndak ado (tutup atas guci tidak ada, badano nan ado no (badannya saja yang ada), jadi karena ada sedikit perbedaan bahasa itu, maka badano dilekatkan menjadi nama masjid ini," ucap Zamzami.

Namun, kata dia, sejarah dan cerita itu belumlah dibukukan atau dicatat dengan baik.

Masjid Raya Badano Tempat Ayah Buya Hamka Belajar Islam

Masjid Badano, kata Zamzami yang merupakan seorang penceramah mengatakan, juga punya sejarah bagi orang-orang besar dahulunya.

Syekh Mukadam dikenal sebagai ulama besar saat berdirinya masjid ini.

Raya Badano
Guci yang ada di area berwudhu di kawasan Masjid Raya Badano.


Kemudian, orang-orang Aceh juga banyak belajar agama Islam ke masjid ini.

"Juga ada ayah Buya Hamka yang menimba ilmu agama Islam ke sini," ujar dia.

Ia menjelaskan, hal itu diketahuinya berdasarkan buku Hamka berjudul 'Ayahku'.

Ayah Hamka diperkirakan berusia sekitar 9 tahun saat belajar di Masjid Badano.

"Jadi awalnya ayah Buya Hamka menginjak akhir balig belajar agama disini, kira-kira mendekati tahun 1900 Masehi," kata dia.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

Tua Bung0
Masjid Raya Badano Sungai Rotan ialah sebuah masjid tua yang beralamat di Desa Bungo Tanjuang Kecamatan Pariaman Timur Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat.
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved