JAWABAN Tematik Kelas 2 Tema 7 Halaman 27 dan 28 Ceritakan Dongeng “Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan”

Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 7 kelas 2 SD halaman 27 dan 28 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 3.

Editor: Mega Satriani Purwaningtyas
Tribunnews
ilustrasi Belajar dari Rumah- Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 7 kelas 2 SD halaman 27 dan 28 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 3. 

TRIBUNPADANG.COM - Simak pembahasan soal dan kunci jawaban tema 7 kelas 2 SD halaman 27 dan 28 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 3.

Jawaban pada artikel ini dapat digunakan orang tua sebagai pedoman untuk mengawasi anak belajar di rumah.

Para siswa diharap dapat menjawab dengan jawabannya sendiri terlebih dahulu.

Kemudian gunakan jawaban pada artikel ini untuk mengoreksi.

Baca juga: JAWABAN Kelas 2 Tema 7: Mengapa sang Ular ingin memangsa Tikus?

Baca juga: Kunci Jawaban Lengkap Tema 7 Kelas 2 SD Halaman 50 51 52 53 54 55 56 57 Subtema 1 Pembelajaran 6

Berikut Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 SD Halaman 27 dan 28:

Ayo Bercerita

Ceritakan kembali dongeng fabel "Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan" secara bergantian di depan kelas!

Jawaban:

Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan

Di sebuah gurun pasir, hiduplah Ular dan Tikus pasir. Ular melihat Tikus dengan lahap sedangkan makan. Sementara Ular justru kelaparan.

Pada suatu hari, ketika Tikus sedang tertidur di sarangnya, Ular mengendap-endap ingin memangsanya. Ketika Ular akan memangsanya, Tikus berkata bahwa apabila Ular memakannya maka Ular tidak akan mempunyai teman yang diajak mencari makan lagi.

Ular berpikir bahwa perkataan Tikus benar. Ia akan mati karena hidup sendiri dan tidak mempunyai teman yang diajaknya mencari makan. Ular kemudian meminta maaf. Tikus dan Ular pun mencari makan bersama-sama.

Kunci Jawaban Halaman 28

Ayo Berlatih

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Mengapa sang Ular ingin memangsa Tikus?

Jawaban:

Ular ingin memangsa Tikus karena ia sangat lapar, sedangkan Tikus makan dengan lahap.

2. Tikus berbicara kepada Ular, jika ingin makan dirinya maka yang harus dilakukan adalah …

Jawaban:

Jika ingin makan, Ular harus pergi mencari makan.

3. Ular tidak jadi memakan Tikus karena mereka berdua tidak bisa …

Jawaban:

Ular tidak jadi memakan Tikus karena mereka berdua tidak bisa hidup sendiri

4. Ular meminta maaf kepada Tikus, apakah Tikus memaafkan sang Ular?

Jawaban:

Ya, Tikus memaafkan sang Ular.

5. Setelah Ular dan Tikus hidup bersama, apakah yang mereka lakukan bersama?

Jawaban:

Setelah Ular dan Tikus hidup bersama, mereka mencari makan bersama-sama.

Baca juga: Lengkapilah Dialog Berikut dengan Kata yang Disediakan, Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 2 Halaman 179

Kecerdikan Menumbuhkan Kebaikan

Di sebuah gurun pasir, hiduplah Ular dan Tikus pasir. Sebenarnya sang Ular sangat ingin memangsa tikus, sedangkan tikus berusaha mencari akal agar ular tidak lagi berniat memangsanya. Saat itu sang Ular sangat lapar, padahal ia sedang tidak mempunyai sedikit pun makanan. Sedangkan tikus yang berada tidak jauh dari sang Ular sedang asyik melahap makanannya. Sang Ular merasa tidak senang melihat kelakuan Tikus.

Ular: "Dengarkan ucapanku, wahai Tikus yang angkuh! Aku pasti akan mendapatkan tubuhmu yang mungil dan lezat itu!"

Tikus : "Hei, Ular. Berusaha dan bekerjalah. Jangan hanya berani mengancam. Kalau hanya mengancam, seekor semut pun bisa!"

Sang Ular sangat marah mendengar ejekan Tikus. Ia lalu kembali ke sarangnya dengan perut yang lapar. Sedangkan Tikus masih lahap dengan makanannya.

Waktu terus berjalan, tetapi ular tidak juga menemukan makanan. Ia juga enggan untuk ke luar dari sarangnya. Sementara itu Tikus sudah lelap dalam sarangnya. Ular yang masih dalam keadaan lapar segera mengendap-endap mendekati sarang Tikus meski ia masih sangat kesal terhadap Tikus. Dan kini ular telah berada di sisi Tikus yang sedang tidur pulas.

Ular: "Hei, Tikus. Aku sudah berada di sebelahmu dan siap untuk menyantapmu!"

Tikus segera terbangun dari tidurnya. Sambil berpura-pura menguap, ia mulai memutar otak agar bisa lolos dari cengkeraman sang Ular.

Tikus: "Tunggu dulu Ular, sahabatku. Kalau kau ingin memakanku, kau harus berpikir dulu. Kita hanya berdua di sini, tidak ada hewan lain. Jika kau memakanku maka kau akan sendiri. Kau tidak akan mempunyai teman yang dapat kauajak mencari makan. Kalau begitu kau tidak akan makan dan akhirnya kau akan mati!"

Sejenak sang Ular terdiam. Ia mencoba merenungkan nasihat Tikus.

Ular: "Jadi, kita tidak bisa hidup sendiri?"

Tikus : “Tentu. Bukankah kita bisa berteman dan tentunya kita dapat mencari makan bersama. Bukankah itu lebih
menyenangkan daripada nantinya setelah kau memakanku kau hanya akan hidup sendiri."

Ular mengangguk tanda mengerti.

Ular : "Baiklah kalau begitu, maafkan aku!"

Tikus pun memaafkan ular. Mereka tersenyum bahagia, kemudian beranjak mencari makanan bersama-sama.

(Nurngaini Solihati, 2007)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved