Kebakaran di Agam Hanguskan Satu Rumah Semi Permanen, Api Bisa Dipadamkan Jelang Tengah Malam

Laporan Reporter TribunPadang.com, Muhammad Fuadi Zikri

TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Tak hanya di Kota Bukittinggi, ternyata si jago merah juga melahap sebuah rumah di Kabupaten Agam.

Insiden itu terjadi pada Senin (28/3/2022) kemarin, sekitar pukul 22.26 WIB.

Persisnya terjadi di Dusun Tigo Lurah, Jorong Gajahmati, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Agam.

Baca juga: Kebakaran Jelang Tengah Malam, Marisah Berhasil Selamatkan Diri saat Api Hanguskan Rumahnya

Baca juga: Rumah Nenek Marisah Dilalap si Jago Merah, Api Muncul Setelah Kucing Senggol Lampu Minyak Tanah

Kepala Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Agam, Dandi Pribadi dalam keterangan tertulisnya mengatakan, kebakaran itu menghanguskan sebuah rumah semi permanen.

Rumah tersebut milik Marisah (75), seorang ibu rumah tangga, warga setempat.

"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Total kerugiannya diperkirakan Rp20 juta," ujarnya Selasa pagi.

Dandi menambahkan, untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan dua armada pemadam.

Setelah berjibaku sekitar satu jam, api pun berhasil dipadamkan pihaknya sekitar pukul 23.30 WIB. 

Komandan Regu (Danru) I Pos Tanjung Raya Agam, Miftahul Huda, menambahkan diduga penyebab kebakaran dari lampu minyak tanah.

Baca juga: Dalam Satu Hari Ini, Terjadi Dua Kebakaran di Kota Padang, Ada Satu Orang Korban Mengalami Luka

"Informasi dari pak Jorong Gajah Mati tadi malam, penyebabnya diduga dari lampu minyak, karena memang rumah tersebut tidak dialiri listrik," kata Miftahul Huda kepada wartawan, Selasa (29/3/2022).

Huda melanjutkan, berdasarkan informasi yang ia himpun di lapangan, sebelum kebakaran melanda, lampu minyak tanah yang ada di rumah Marisah (75) tersenggol oleh kucing sehingga menyebabkan percikan api, dan kemudian membesar.

"Informasinya ibu Marisah masih di dalam rumah, lampu minyak itu tersenggol oleh kucing, dan api membesar," kata dia.

Kemudian, kata Huda, berdasarkan pengakuan Marisah, barang-barang dan uang tunai sekira Rp 400 ribu tidak sempat diselamatkan.

Beruntung kata dia, sang pemilik rumah dapat menyelamatkan diri saat api membesar. (*)