Airlangga Harap Rakernas Alumni ITS Lahirkan Gagasan Penciptaan SDM Unggul

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Alumni ITS bisa menghasilkan terobosan dan gagasan

Editor: Rizka Desri Yusfita
Ist
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Alumni ITS. 

TRIBUNPADANG.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Alumni ITS bisa menghasilkan terobosan dan gagasan untuk membantu pemerintah mencapai target Indonesia Emas 2045.

Dalam pidato sambutannya di Rakernas Alumni ITS secara virtual, Menko Airlangga menegaskan, target Indonesia Emas 2045 harus disiapkan.

Pemerintah berupaya mendorong penciptaan SDM unggul yang kreatif, cakap digital, dan mempunyai mental kewirausahaan untuk menyongsong momentum Indonesia Emas.

"Semoga Rakernas ini dapat menghasilkan gagasan dan inovasi yang tentunya mencerminkan kearifan dan juga terobosan yang dilakukan oleh para alumni ITS,” tutur Menko Airlangga, Senin (28/3/2022).

Baca juga: Songsong Satu Abad Nahdlatul Ulama, Menko Airlangga Sebut Peran Penting NU Bagi Bangsa Indonesia

Baca juga: MK Nyatakan UU Cipta Kerja Bertentangan dengan UUD 1945, DPR dan Menko Airlangga Hormati Keputusan

Airlangga menambahkan, kebijakan-kebijakan untuk mencapai Indonesia Emas sudah dilakukan.

Antara lain, kebijakan hilirisasi guna meningkatkan nilai tambah sumber daya alam di dalam negeri, mendorong sektor manufaktur yang berdampak luas meningkatkan devisa dan investasi, kebijakan program substitusi impor, dan kebijakan terkait peningkatan kualitas SDM Indonesia dengan penciptaan digital talent.

Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku, potensi ekonomi digital di tahun 2021 adalah 70 miliar dolar AS. Jumlah ini diperkirakan akan naik di tahun 2025 menjadi 146 miliar dolar AS.

"Indonesia tentunya membutuhkan SDM yang jumlahnya besar, yaitu 9 juta orang sampai tahun 2030. Inilah yang menjadi tantangan agar Perguruan Tinggi mampu mencetak sarjana-sarjana yang digital literate,” ujar Airlangga.

Pemerintah juga telah memberikan dukungan melalui pengembangan talenta digital.

Antara lain melalui Kartu Prakerja dan Gerakan Nasional Literasi Digital untuk masyarakat umum, Digital Talent Scholarship untuk level tenaga profesional, dan Digital Leadership Academy untuk para pimpinan.

Selain untuk meningkatkan jumlah talenta digital di Indonesia, program-program tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia.

Baca juga: Airlangga Hartarto Beri Alasan Pilih Lodewijk Freidrich Paulus, Gantikan Azis Syamsuddin di DPR RI

Baca juga: Pandemi Mulai Terkendali, Airlangga Hartarto: Tingkat Penularan Covid-19 di Indonesia Rendah

Menurut Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini, pemerintah mengharapkan jumlah wirausaha di Indonesia dapat meningkat dan mencapai 5 persen.

Pemerintah juga telah menciptakan dan memberikan berbagai regulasi yang memberikan perlindungan dan kemudahan kepada UMKM termasuk pembiayaannya.

Misalnya, dukungan pembiayaan bisa diperoleh melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 373 triliun dengan bunga 3 persen sampai akhir 2022. (*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved