Petani di Pasaman Barat Diserang Buaya
Update Petani di Pasaman Barat Diserang Buaya, Korban Tak Punya BPJS, Akan Dibantu Jalani Operasi
Diserang buaya, seorang warga mengalami luka dan pengobatannya akan dibiayai oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Diserang buaya, seorang warga mengalami luka dan pengobatannya akan dibiayai oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Warga ini diketahui seorang petani bernama Izet yang berusia 40 tahun.
Ia merupakan warga Jorong Rantau Panjang, Nagari Sasak, Kecamatan Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (27/3/2022) dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
"Warga ini tidak memiliki BPJS kesehatan, dan biaya rumah sakit akan ditanggung Pemda Pasaman Barat," Camat Sasak Ranah Pasisia, Perdinan Ujang, Senin (28/3/2022).
Baca juga: Petani di Pasaman Barat Diserang Buaya saat Hendak Buang Air dan Ambil Wudhu, Kaki Korban Terluka

Camat memastikan untuk biaya rumah sakit korban sudah aman karena dibantu oleh Pemda setempat.
"Saya sudah melihat langsung keadaan korban di rumah sakit," kata Perdinan Ujang.
Camat mengatakan, rencananya pada siang hari ini akan dilaksanakan operasi terhadap korban.
Kata dia, korban ini digigit oleh buaya di aliran sungai Batang Saman.
"Kejadian ini berawal pada saat korban hendak buang air dan mengambil wudhu," kata Perdinan Ujang.
Akibat kejadian ini mengakibatkan kaki korban terluka sehingga harus dijahit.
Selain itu, bagian punggung korban juga mengalami luka cakar dari satwa liar ini.(TribunPadang.com/Rezi Azwar