Swiss Open 2022
Jojo Pecahkan Telur Tunggal Putra Wakil Indonesia Juara Swiss Open, Akhir Penantian Setelah 20 Tahun
JOJO sapaan akrab buat Pebulu Tangkis Jonatan Christie memecahkan telur, dari wakil Indonesia untuk sektor Tunggal Putra merengkuh titel Juara Swiss O
JOJO sapaan akrab buat Pebulu Tangkis Jonatan Christie memecahkan telur, dari wakil Indonesia untuk sektor Tunggal Putra merengkuh titel Juara Swiss Open.
Keberhasilan Jojo memberikan gelar juara untuk Indonesia di ajang Swiss Open 2022, kiranya sebuah catatan tersendiri.
Mengingat keberhasilan Jojo itu sekaligus mengukir sejarah untuk tunggal putra Indonesia di ajang Swiss Open.
Pasalnya, setelah 20 tahun, akhirnya Indonesia kembali meraih gelar juara lagi di sektor tunggal putra.
Terakhir, Indonesia berhasil menyabet gelar juara di sektor tunggal putra turnamen Swiss Open itu pada tahun 2002.
Dilansir PB Djarum, atlet Marleve Mainaky yang berhasil meraih gelar juara Swiss Open pada 2002 di sektor tunggal putra.
Kini setelah 20 tahun lamanya, tunggal putra Indonesia kembali meraih gelar juara berkat Jojo.
Jojo berhasil menumbangkan wakil India, Prannoy H. S. hanya dengan melalui dua gim.
Baca juga: Fajar/Rian Ulang Kenangan Manis 2019, Sabet Gelar Juara Swiss Open 2022

Meski begitu, Prannoy berhasil memberikan perlawanan sepadan kepada Jojo.
Perlawanan itu di berikan Prannoy dari permainan nett-ing hingga smash silang.
Beruntung Jojo berhasil mengatasinya dan menutup partai final dengan skor 21-12, 21-18.
Perjalanan Jojo di Swiss Open 2022
Jonatan Christie di turunkan di Swiss Open 2022 di sektor tunggal putra bersama dua rekan lainnya.
Merek adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren Rhustavito.
Pada pertandingan babak pertama atau babak 32 besar, Jojo berhadapan dengan wakil Prancis, Thomas Rouxel.
Saat itu Jojo berhasil melibas Rouxel hanya dengan melalui dua gim saja.
Skor yang di peroleh Jojo saat melawan Rouxel adalah 21-10, 21-15.
Selanjutnya di babak 16 besar, Jojo harus menyingkirkan wakil Malaysia, Ng Tze Yong.
Pertemuan Jojo dengan wakil Malaysia itu mengulangi pertandingan di Thomas Cup 2020.
Kala itu Jojo berhasil menang atas Ng Tze Yong.
Begitupun pada pertemuannya di Swiss Open babak 16 besar, Jojo kembali merengkuh kemenangan.
Meski begitu, Jojo harus melalui rubber game untuk mengunci kemenangan dan melaju ke babak perempat final.
Di babak perempat final, Jojo kembali dipertemukan dengan wakil Perancis, Toma Junior Popov.
Jojo harus berjuang hingga rubber game demi mengantongi tiket semifinal.
Meski begitu, Jojo sempat unggul lebih dulu di set pertama atas Popov.
Namun Popov berhasil comeback di set kedua.
Beruntung Jojo berhasil menuntaskan pertandingan di set ketiga dengan kemenangan.
Kemenangan atas Popov mengantarkan Jojo melaju ke semifinal.
Di semifinal, Jojo menghadapi wakil India, Kidambi Srikanth.
Pertarungan sengit terjadi antara Jojo dan Srikanth.
Jojo kembali harus berjuang hingga rubber game demi melaju ke partai final.
Sempat tertinggal di set pertama, Jojo berhasil comeback di set kedua dan ketiga.
Kemenangan di raih dan partai final pun menanti Jojo.
Di partai final, Jojo kembali harus menghadapi wakil India, Prannoy H. S.
Jojo berhasil melibas wakil India itu melalui straight game.
Kemenangan itu yang mengantarkan Jojo meraih gelar juara di Swiss Open 2022.
Sekaligus menyumbangkan gelar untuk sektor tunggal putra Indonesia di ajang Swiss Open setelah 20 tahun.
(Tribunnews.com/Niken Thalia)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jonatan Christie Ukir Sejarah di Swiss Open, Tunggal Putra Indonesia Juara Lagi Setelah 20 Tahun