Ramadhan 2022

Sunah-sunah Puasa Ramadhan: Orang yang Sedang Berpuasa Disunnahkan Menyegerakan Berbuka Puasa

Orang yang sedang berpuasa disunnahkan menyegerakan berbuka puasa. Hal itu termasuk sunah-sunah puasa Ramadhan.

Penulis: Rizka Desri | Editor: Rizka Desri Yusfita
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi Puasa - Orang yang sedang berpuasa disunnahkan menyegerakan berbuka puasa. Hal itu termasuk sunah-sunah puasa Ramadhan. 

TRIBUNPADANG.COM - Orang yang sedang berpuasa disunnahkan menyegerakan berbuka puasa.

Hal itu termasuk sunah-sunah puasa Ramadhan, yang bila dikerjakan akan menambah pahala bagi yang menjalankannya.

Nabi biasa berbuka puasa sebelum menunaikan sholat Magrib dan bukanlah menunggu hingga sholat Magrib selesai dikerjakan.

Bahkan dianjurkan berbuka puasa dengan kurma basah lalu kurma kering.

Jika tidak didapati kurma, maka boleh digantikan dengan makanan yang manis-manis.

Baca juga: Hukum Mencicipi Masakan untuk Berpuka Puasa Jelang Ramadhan 2022

Baca juga: Tips Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan di Tengah Pandemi

Baca juga: Imsakiyah Ramadhan 2022 Kabupaten Solok Sumatera Barat, Lengkap Jadwal Imsak dan Buka Puasa

Selain orang yang sedang berpuasa disunnahkan menyegerakan berbuka puasa, juga ada sunah-sunah lain yang bisa dikerjakan di bulan suci ramadhan.

Berikut Tribun Padang sajikan sunah-sunah puasa Ramadhan dirangkum dari buku Ramadhan bersama Nabi yang diterbitkan oleh Rumaysho, Yogyakarta: 2017.

1. Makan sahur dan mengakhirinya

Sunah puasa Ramadhan yang pertama ialah makan sahur.

Terdapat sejumlah hadis dari Nabi Muhammad SAW terkait makan sahur ini.

Seperti hadis riwayat Bukhari nomor 1923 dan Muslim nomor 1095 yang berbunyi:

"Dari Anas bin Malik radhiyallahuanhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah."

Hadis yang lain:

“Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur." (Hadis riwayat Ahmad).

Setelah itu disunnahkan untuk mengakhiri waktu sahur hingga menjelang fajar.

Berdasarkan hadits Anas berikut:

"Dari Anas bin Malik, Nabi Allah shallallahu alaihi wa sallam dan Zaid bin Tsabit pernah bersama makan sahur. Ketika keduanya selesai dari makan sahur, Nabi pun berdiri untuk pergi salat, lalu beliau salat. Kami pun berkata pada Anas, 'Berapa lama jarak antara waktu selesai makan sahur dan waktu pengerjaan salat?' Beliau menjawab, 'Sekitar seseorang membaca 50 ayat.'"

Hadis di atas diriwayatkan oleh Bukhari nomor 1921 dan Muslim nomor 1097.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2022 Kota Solok Sumatera Barat, Disertai Bacaan Berbuka Puasa dan Artinya

Baca juga: Berikut Hal yang Membatalkan Puasa dan Hukum Puasa Ramadhan 2022

2. Menyegerakan berbuka puasa

Orang yang sedang berpuasa disunnahkan menyegerakan berbuka puasa.

Dari Sahl bin Sa'ad radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (Hadis riwayat Bukhari nomor 1957 dan Muslim nomor 1098).

3. Berdoa ketika berbuka

Diketahui, masa berbuka puasa adalah salah satu waktu terkabulnya doa.

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berbuka beliau membaca do’a berikut ini,

Dzahabazh zhoma-u wabtallatil uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah.

Artinya: "Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah."

Hadis di atas diriwayatkan oleh Abu Daud nomor 2357. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadist ini hasan.

4. Memberi makan orang yang berpuasa

Dari Zaid bin Kholid Al Juhani, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Siapa saja yang memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga.” (Hadis riwayat Tirmidzi nomor 807, Ibnu Majah nomor 1746, dan Ahmad).

5. Lebih banyak berderma dan beribadah pada bulan Ramadhan

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling gemar melakukan kebaikan. Kedermawanan (kebaikan) yang beliau lakukan lebih lagi di bulan Ramadhan yaitu ketika Jibril alaihis salam menemui beliau.

Jibril alaihis salam datang menemui beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan (untuk membacakan Al Qur’an) hingga Al Qur’an selesai dibacakan untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Apabila Jibril ‘alaihi salam datang menemuinya, tatkala itu beliau adalah orang yang lebih cepat dalam kebaikan dari angin yang berhembus.”

Hadis di atas diriwayatkan oleh Bukhari nomor 1902 dan Muslim nomor 2308.

Ibnul Qayyim mengatakan "Nabi lebih banyak lagi melakukan kebaikan pada bulan Ramadhan, beliau memperbanyak sedekah, berbuat baik, membaca Alquran, sholat, dzikir dan i'tikaf." (Zadul Ma'ad).

Demikianlah sunah-sunah puasa Ramadhan, yang salah satunya orang yang sedang berpuasa disunnahkan menyegerakan berbuka puasa.

Puasa bukanlah menahan lapar dan dahaga saja, tetapi lebih dari itu. Dianjurkan untuk mengerjakan sunah-sunah. 

(TribunPadang.com)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved