Kota Padang
Minyak Goreng Relatif Sulit Didapat, Produksi Bawang Goreng di Kuranji Kota Padang Sempat Terhenti
Relatif sulitnya mendapatkan minyak goreng, sempat membuat pengusaha bawang goreng berhenti beroperasi di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Relatif sulitnya mendapatkan minyak goreng, sempat membuat pengusaha bawang goreng berhenti beroperasi di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), baru-baru ini.
Pantauan TribunPadang.com, Kamis (24/3/2022), terlihat masyarakat memotong bawang bombai dengan menggunakan alat agar lebih cepat di satu tempat usaha yang ada di Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Tepatnya aktivitas tersebut berlangsung -- di tempat usaha bawang goreng -- berlokasi di Jalan Alai Jaya, Kelurahan Ampang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Karyawan lainnya terlihat sedang sibuk menggoreng bawang dengan minyak goreng di kuali yang berukuran cukup besar.
"Kemarin sudah tiga hari libur tidak menggoreng bawang dikarenakan tidak dapat minyak goreng," kata Widiya (34).

Ia menjelaskan, setiap harinya dibutuhkan sebanyak lima jeriken.
"Satu jeriken itu isinya ada 28 kilogram minyak goreng," kata Widiya.
Walaupun minyak goreng naik, tapi sampai saat ini harga bawang goreng tidak terlalu signifikan naiknya.
"Palingan naiknya sekitar Rp 1000 saja, Bagaimana lagi, kadang-kadang kita merugi," kata Widiya.
Jika harga bawang goreng dinaikkan akan banyak pembeli yang tidak jadi mengambil barang.
"Bawang goreng ini hari ini harganya Rp 40 ribu dan kalau dijual ke pedagang pasar Rp 38 ribu," kata Widiya.
Widiya menjelaskan, minyak goreng ini sangat sulit didapatkan sehingga harus pulang balik ke lokasi lainnya.
"Seperti hari ini, sudah tiga kali bolak balik untuk mencari minyak goreng. Namun, tidak dapat juga," kata Widiya.
Dikarenakan hanya sedikit mendapatkan minyak, produksi bawang goreng dikurangi.
Baca juga: Minyak Goreng Kemasan Kini Banjiri Kota Bukittinggi, Harganya Bisa Rp 50 Ribu per 2 Liter

• Harga Minyak Goreng Kemasan di Pasar Raya Padang Sentuh Angka Rp 23 Ribu per Liter, Pembeli Beralih
Pengurangan ini dari 700 kilogram/Kg sehari dan menjadi 600 Kg sehari.