Kota Pariaman
Apa Itu Malingka Carano Jo Arai Pinang? Sekretaris LKAAM Pariaman Sebut, Lambangkan Basa-basi
Festival Malingka Carano Jo Arai Pinang terselenggara pada hari Kamis (24/3/2022) yang diikuti oleh 75 siswa Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR
Pelaksanaan Festival Malingka Carano Jo Arai Pinang di Pentas Pantai Gandoriah Kota Pariaman Provinsi Sumatera Barat pada Kamis (24/3/2022). Dua orang peserta tampak sedang melingkari carano dengan arai pinang.
Namun biasanya, mesti kurang lengkap tetap diteruskan.
Priyaldi mengatakan, LKAAM dan guru-guru penulis buku bahasa sastra Minangkabau untuk siswa siswi di Kota Pariaman juga punya indikator pewarisan nilai-nilai budaya, salah satunya melalui festival itu
"Melalui carano ini, kita ajarkan dan kita berikan keterampilan kepada anak-anak untuk bisa malingka carano," tambahnya.
Karena kata dia, tidak semua orang yang bisa malingka carano. "Kalau yang tua-tua sudah tidak ada lagi, siapa yang mewarisi? Jadi kami sepakat, anak-anak SD ini sebagai pewaris budaya itu," sebut dia.
(TribunPadang.com/ Wahyu Bahar)