Kota Pariaman

40 Mahasiswa di Pariaman Terima Pelatihan Dasar Korps Sukarela dari PMI dan BPBD, Digembleng 7 Hari

Sebanyak 40 mahasiswa/mahasiswi ikuti pelatihan dasar Korps Sukarela (KSR) dari Palang Merah Indonesia dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: afrizal
istimewa
Pembukaan pelatihan dasar Korps Sukarela (KSR) dari Palang Merah Indonesia dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pariaman tahun 2022. 

Laporan Reporter TribunPadang.com, Wahyu Bahar

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Sebanyak 40 mahasiswa/mahasiswi ikuti pelatihan dasar Korps Sukarela (KSR) dari Palang Merah Indonesia dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pariaman tahun 2022.

Puluhan mahasiswa tersebut dijadwalkan menerima pelatihan selama tujuh hari, yakni sejak 21 hingga 28 Maret 2022, di Aula Hotel Safari Inn, Desa Taluak, Kota Pariaman.

Korps Sukarela (KSR) adalah kesatuan unit PMI yang menjadi wadah bagi anggota biasa dan perseorangan yang atas kesadaran sendiri menyatakan menjadi anggota KSR.

Baca juga: 483 Siswa di Pariaman Ikuti Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) Tahun 2022 Tingkat Kota

Baca juga: Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur Hadir di Kecamatan Patamuan, Buka MTQ ke-48 

Wali Kota Pariaman, Genius Umar, melalui Asisten ll Setdako Pariaman, Elfis Chandra menyampaikan, pelatihan ini mampu memberikan pengetahuan dan pengalaman secara solidaritas bagi KSR sehingga memahami setiap tindakan yang dilakukan saat terjadinya bencana.

Karena kata dia, daerah Kota Pariaman merupakan salah satu daerah yang rawan bencana.

"Pusat penanggulangan bencana ini memberikan dampak positif yaitu sebagai pusat investigasi bencana atau pra bencana dalam menyiapkan kita menghadapi potensi bencana dan penanggulangan bencana (pra bencana), kemudian prasangka darurat, yang merupakan upaya yang dilakukan untuk menghadapi saat terjadinya bencana dan pasca bencana," ujar Elfis, Senin (21/3/2022).

Sementara itu, Ketua PMI Kota Pariaman, Mulyadi, menyampaikan, berdasarkan data tahun 2021, PMI Kota Pariaman hanya memiliki 43 orang relawan, sedangkan yang aktif hanya sekitar 25 orang.

"Melihat kondisi ini, maka kami menjadikan Pelatihan KSR hari menjadi prioritas utama dalam program kerja tahun ini serta melakukan koordinasi dan kerjasama dengan BPBD Kota Pariaman, sehingga kegiatan bisa terlaksana seperti saat ini," ujar Mulyadi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved