Kota Padang
Cincin di Jari Manis Sudah Tak Bisa Lepas, Petugas Damkar Padang Terpaksa Pakai Gerinda Mini
Orang Tua Bawa Anaknya ke Damkar Kota Padang Untuk Lepaskan Cincin yang Membuat Jari Tangan Membengkak
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Sering-seringlah memperhatikan cincin yang melingkar di jari Anda.
Pastikan apakah cincin yang sudah lama melingkar itu masih bisa dilepas atau tidak.
Pasalnya, bisa-bisa cincin yang Anda gunakan sudah tidak bisa dilepas karena jari yang semakin bengak.
Seperti yang dialami seorang remaja bernama Almira.
Baca juga: Cincin Titanium di Jari Rizky Harus Dipotong Mesin Petugas Damkar, Butuh Waktu 15 Menit Agar Lepas
Baca juga: Sehari Ada 2 Orang Datangi Damkar Padang Minta Tolong Lepaskan Cincin di Jari, Pakai Gerinda Mini
Jumat (18/3/2022), remaja perempuan ini harus mendatangi mako Damkar Padang agar cincin di jarinya bisa lepas.
Dia datang sekitar pukul 11.05 WIB ke mako Damkar Kota Padang untuk meminta bantuan pelepasan cincin yang ada di jari manis sebelah kanannya.
Remaja 12 tahun yang tinggal di Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang ini datang bersama sang ibu.
"Tadi seorang ibu datang bersama dengan anaknya melaporkan ke Damkar Kota Padang," kata Kabid Ops Damkar Kota Padang, Sutan Hendra.
Ia mengatakan, jari remaja ini bengkak yang berakibat cincin di jarinya tidak bisa dilepaskan.
"Jadi beberapa hari belakangan ini, cincin ini sudah menimbulkan rasa sakit di jarinya," ujar Sutan Hendra.
Sutan Hendra mengatakan cincin melingkar di jari manis korban dipotong menggunakan mesin gerinda kecil.
Agar gerinda tidak mengenai jari, diberi alas yang terbuat dari besi.
Saat pemotongan, berulang kali jari gadis ini disiram air agar kulitnya tidak panas.
Proses evakuasi cincin ini membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
"Sampai bulan ini, ada belasan orang datang ke Damkar Kota Padang untuk melepaskan cincin di jarinya," katanya.(*)