Jadi Pemain Terbaik Arsenal Bulan Februari 2022, Thomas Partey Dinilai Berada pada Posisi yang Bagus

TRIBUNPADANG.COM- Thomas Partey keluar sebagai pemain terbaik dalam skuad Arsenal pada bulan Februari 2022, versi para pendukung Arsenal.

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengungkapkan, penghargaan yang diperoleh Thomas Partey, merupakan buah dari performanya sangat baik saat klub yang berjulukan The Gunners tersebut mulai merubah taktik.

"Dia di tempat yang baik," kata Mikel Arteta mengungkapkan perubahan Arsenal yang telah memaksimalkan potensi terbaik dari Partey.

Baca juga: Haaland Dikabarkan Sepakat Gabung Man City, Biaya Transfer Mencapai 100 Juta Pounsterling

Baca juga: Aksi Solidaritas Liga Inggris Dukung Ukraina, China Tidak Siarkan Pertandingan Premier League

Lebih lanjut, Arteta mengatakan bahwa Partey sekarang di tempat yang sangat bagus dan Arsenal telah menyesuaikan taktik dalam beberapa pekan terakhir untuk bisa memaksimalkan potensi dari bintang seharga 45 juta poundsterling atau setara Rp840 miliar itu.

Partey bermain secara konsistensi sejak pindah ke London Utara dari Atletico Madrid pada 2020.

Musim 2021-2022, pemain kelahiran 1993 tersebut sudah bermain bersama Arsenal sebanyak 22 laga di semua kompetisi dan menorehkan 1 gol 1 assist.

Penampilan Partey yang konsisten membuatnya terpilih sebagai pemain terbaik Arsenal bulan Februari dan Arteta yakin level yang ditetapkan gelandangnya sekarang harus menjadi tolok ukur ke depan.

Baca juga: Chelsea Terdampak Rusia vs Ukraina, Aset Bos The Blues Potensial Dibekukan

Baca juga: Belum Pikirkan Jadi Pelatih Permanen Manchester United, Rangnick Fokus Hadapi Laga Mendatang

Berbicara menjelang pertandingan melawan Leicester City pada Minggu (13/3/2022), Arteta ditanya apakah Partey mengalahkan Martin Odegaard dan Bukayo Saka yang sedang dalam performa terbaiknya untuk penghargaan pemain bulan Februari adalah indikator level yang dia hasilkan sekarang.

“Ya, dan itu menunjukkan apa yang bisa dia lakukan,” jawab Arteta.

“Dia harus bersama para pesaing itu karena kemampuan yang dia miliki ada di atas sana dengan yang terbaik di tim. Sekarang dia perlu menunjukkan secara konsisten bahwa dia bisa melakukan itu,” ujarnya.

Arteta telah mengubah taktik Arsenal dalam beberapa pertandingan terakhir, menggunakan lebih banyak sistem 4-3-3 daripada 4-2-3-1 yang cenderung ia gunakan sejak awal pertandingan.

Perubahan tersebut membuat Granit Xhaka bermain dalam peran yang lebih maju, dengan Partey beroperasi sebagai gelandang jangkar.

“Kami mencoba sedikit menyesuaikan permainan," ucap Arteta.

“Beberapa hal yang kami lakukan adalah mencoba dan menyesuaikan permainan agar dia bisa lebih menentukan, untuk menciptakan lebih banyak ruang baginya".

“Saya pikir dia mengambil hal-hal dengan baik".