Kota Pariaman
Komplotan Pembobol Gudang Antar Kota Takluk di Pariaman, Bongkar Grosir Oli dan Aki di Simpang Apar
Mereka diamankan sekitar pukul 02.00 WIB di Nagari Buayan, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: afrizal
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN- Polres Pariaman, Sumatera Barat mengamankan tiga pria pelaku pembongkaran gudang.
Mereka diketahui kerap beraksi di beberapa kota dan kabupaten di Sumatera Barat.
Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Muhammad Arvi, mengatakan 3 pria yang diamankan ini merupakan komplotan pencurian antar kota dan kabupaten di Sumatera Barat.
Baca juga: POPULER SUMBAR: Bawaslu Keadilan Pemilu, Dinkes Padang Pariaman Fasilitasi Kegiatan Penyuluhan
Baca juga: Jelang Ramadan 2022, Harga Cabai dan Bawang Merah di Pariaman Melonjak, Capai Rp 50 Ribu Perkilogram
Mereka diamankan sekitar pukul 02.00 WIB di Nagari Buayan, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Pelaku yang diamankan selain pelaku pencurian termasuk satu orang penadah barang hasil kejahatan ini.
"Pelaku pencurian ini berinisial R, B, dan H. Para pelaku ini merupakan warga Sungai Kalu, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh, kabupaten Solok Selatan," kata Iptu Muhammad Arvi, Kamis (10/3/2022).
Selain itu pihaknya juga mengamankan penadah barang hasil kejahatan ini berinisial O.
Penadah ini diamankan di Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok.
"Selain itu, untuk pelaku berinisial R merupakan seorang residivis dalam kasus yang sama,' ujarnya.
Iptu Muhammad Arvi menceritakan bahwasanya pelaku mencuri untuk TKP Kota Pariaman pada Kamis (3/3/2022) yang lalu.
"Kebetulan untuk pencurian yang dilakukan oleh pelaku di TKP Kota Pariaman ini adalah grosir oli dan aki," kata Muhammad Arvi.
Ketiga pelaku membongkar grosir onderdil kendaraan sepeda motor di Simpang Apar, Kota Pariaman, Sumbar.
"Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp 60 juta dan melapor ke Polres Pariaman," ujarnya.
Selanjutnya dilakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap komplotan pencurian ini.
Pihaknya pun berhasil mengamankan pelaku sekitar pukul 02.00 WIB di Nagari Buayan, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
"Pelaku ini ditangkap saat itu mereka sedang beristirahat dan akan kembali beraksi di Kecamatan Batang Anai," katanya.
Pada saat diamankan, dua orang dilumpuhkan dengan menghadiahi timah panas ke kaki pelaku.
"Karena pelaku ini berusaha untuk melarikan diri pada saat diamankan sehingga diberikan tindakan tegas dan terukur," katanya.
Ketiga pelaku pada saat diamankan juga sedang membawa gunting besi beton yang berukuran cukup besar.
"Gunting itulah yang digunakan oleh para pelaku untuk membongkar grosir onderdil sepeda motor ini," katanya.
Modus pelaku yaitu mendatangi lokasi yang akan menjadi sasaran pencurian dan memotong gembok dengan gunting besi.
Setelah mengambil oli dan aki, para pelaku bersama-sama membawanya menggunakan mobil pikap untuk dijual kembali.
"Barang hasil curian itu dijual kepada inisial O di daerah Surian dengan harga miring," kata Iptu Muhammad Arvi.
Barang bukti yang berhasil diamankan berupa puluhan dus oli dan aki senilai Rp 60 juta rupiah.
"Pengakuan pelaku sudah beraksi di TKP. Untuk yang pertama pelaku beraksi di gudang pupuk Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan," katanya.
Selanjutnya pelaku mengambil 10 kodi seng sebuah gudang di Kota Bukittinggi, Sumbar.(*)