Pulau Jemur Jadi Lokasi Favorit Peneluran Penyu Hijau, yang Termasuk Biota Langka

LETAK Pulau Jemur yang merupakan satu dari enam pulau kecil berada dalam gugusan Kepulauan Aurah di wilayah Provinsi Riau.

Menurut hemat penulis, keberadaan pulau itu, bakal disiapkan sebagai Kawasan Konservasi oleh Dinas Kelautan dan Provinsi DKP Provinsi Riau.

Pulau ini adalah lokasi favorit peneluran bagi penyu hijau (Chelonia mydas). Penyu adalah biota langka. Dilindungi oleh dunia dan negara melalui beberapa aturan dan kebijakan.

Hasil wawancara penulis dengan penunggu Pulau Jemur mengatakan, bahwa dulunya pada 1994 silam, Penyu dari Pulau Jemur pernah ditemukan mendarat di pantai atau perairan Malaysia.

Bahkan, kehebohan beritanya, sempat tayang dan masuk TV 3 waktu itu.

Selain ruaya penyu hijau tersebut ke arah timur, yang pada 1999 lalu, Penyu dari pulau ini juga ditemukan di Australia. Arah selatan terus ke arah timur pergerakan penyu tersebut.

Hasil diplomasi, diskusi dan komunikasi Indonesia waktu itu, akhirnya Penyu Hijau tersebut dapat dibawa kembali ke Indonesia melalui WWF.

Baca juga: Tuntaskan Misi Ekspedisi Beriloga Sabeu Mentawai, Wagub Audy: Naik Jetski Aja Tembus

Penyu termasuk migratori species ; yaitu hewan@biota laut yang memiliki alur jelajah yang begitu jauh. Mencakup kawasan jelajah di samudera. Lautan yang sangat luas.

Pergerakan dan jelajah penyu juga sangat tergantung pada siklus perubahan musim dan iklim global dunia. Bila musim dingin penyu cenderung akan bergerak ke arah tropis.

Hal ini dilakukan untuk mengindari pengaruh dingin laut yang berkepanjangan. Walau pun penyu mampu beradaptasi terhadap perubahan suhu global muka bumi.

Akan tetapi, akibat suhu rendah aktifitas reproduksi penyu juga akan menurun, berkurang dan melambat.

Maka, wilayah tropis sangat di sukai oleh seluruh jenis penyu laut (sea turtles). Hal ini disebabkan di daerah tropis banyak sumber pakan penyu. Perairannya juga hangat dan subur.

Baca juga: BMKG Prakiraan Gelombang Tinggi Rabu 2 Maret 2022: Perairan Mentawai Capai 2,5 M, dan Cilacap 4 M

Selain itu juga banyak tersedia pantai yang berpasir halus yang dihasilkan dari pecahan karang yang melepuh di dalam laut.

Di bawa oleh arus dan gelombang. Sampai ke tepi pantai dan pantai-pantai pulau kecil yang sepi dan sunyi.

Pantai dengan karakter pasir berukuran halus sampai ukuran sedang sangat disukai oleh penyu betina untuk mendepositkan telurnya.

Tropis adalah wilayah asal nenek moyangnya Penyu itu dahulunya. Penyu hadir dimuka bumi sekitar 150-250 juta tahun lalu.

Salam konservasi, salam bunghattamuda, mari selamatkan penyu Indonesia.

(*/Catatan ; Harfiandri Damanhuri, Dosen Universitas Bung Hatta, Padang, Indonesia).