Biasanya Harga Cabai Merah Naik Jelang Ramadan, Pedagang di Padang: Kali Ini karena Stok Kurang
Harga cabai merah di Pasar Raya Padang mengalami lonjakan. Lonjakan ini menurut pedagang terjadi bukan karena akan masuknya bulan suci ramadan.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rizka Desri Yusfita
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rahmat Panji
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Harga cabai merah di Pasar Raya Padang mengalami lonjakan.
Lonjakan ini menurut pedagang terjadi bukan karena akan masuknya bulan suci ramadan.
"Sepertinya kenaikan harga ini terjadi karena panen dari petani berkurang," kata Pedagang cabai merah pasar raya Padang Nasrul (58), Jumat (4/3/2022).
Stok cabai merah yang menipis ini menurutnya membuat harga cabai mengalami lonjakan dalam 4 hari terakhir.
"Contoh saja, biasanya di Kota Padang masyarakat butuh 4 ton cabai merah tapi yang tersedia hanya 2 ton sehingga harga jadi mahal," jelasnya.
Baca juga: Harga Cabai Merah Tembus Rp 56 Ribu Per Kg di Pasar Raya Padang, Pedagang Sebut, tidak Sepi Pembeli
Baca juga: Harga Cabai Merah di Pasar Inpres Muaro Sijunjung Naik akibat Pasokan Kurang
Senada dengan Nasrul, pedagang lainnya Iyal (40) juga berpendapat faktor naiknya harga cabai saat ini di pasaran.
"Memang pasokannya yang kurang, jadi tidak ada hubungannya dengan bulan Ramadan," terangnya.
Baginya harga akan lekas normal kalau saja peminat cabai merah menurun dan stok banyak tersedia.
"Sekarang peminatnya banyak, sedangkan stok sedikit, jelas saja harga naik," tegasnya.
Berbeda dengan dua pedagang tersebut, pedagang cabai pasar raya Padang lainnya Dewi mengaku bahwa kenaikan harga ini karena banyak peminat cabai merah dari luar Sumbar.
"Kalau cabai darek sudah banyak beredar di luar Sumbar pasti harga di Sumbar naik," katanya.
Kondisi berbeda akan tejadi jika petani banjir panen cabai merah dan permintaan sedikit pasti cabai merah melimpah di Sumbar.
"Kalau kondisinya demikian harga cabai pasti murah," bebernya. (*)