Kunjungi Pasar Raya Padang, Mendag Muhammad Luthfi Sebut Harusnya Minyak Goreng di Sumbar Melimpah

Laporan Reporter TribunPadang.com, Rahmat Panji

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI) Muhammad Luthfi mengunjungi Pasar Raya Padang untuk melihat ketersediaan minyak goreng, Jumat (25/2/2022).

Dalam kunjungannya Muhammad Luthfi menjelaskan bahwa seharusnya ketersediaan minyak goreng di Sumatera Barat melimpah.

Berdasarkan data yang dihimpun pihaknya dari 14-23 Februari perhitungan Kemendag harusnya minyak goreng di Sumbar memiliki kapasitas lebih dari 5 juta liter.

Baca juga: Tak Hanya di Pasar Tradisional, Stok Minyak Goreng di Swalayan Bukittinggi juga Kosong

Baca juga: Pedagang Pasar Raya Padang Keluhkan Stok Minyak Goreng Susah Didapatkan, Khairis: Kadang Mengemis

"Sedangkan kebutuhan dalam rentang waktu tersebut di Sumbar 2.2 juta liter. Artinya ada surplus sebanyak 3.2 juta liter di Sumbar," bebernya sehabis melakukan kunjungan di kawasan Pasar Raya Padang, Jumat (25/2/2022).

Kendati demikian kondisi yang ia temui saat berkunjung ke Pasar Raya Padang tidak sesuai dengan data milik Kemendag secara keseluruhan.

"Berarti ada kemacetan dalam distribusi minyak goreng tersebut," bebernya.

Saat ini ia meminta pada Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang untuk segera membereskan masalah ini.

"Saya akan telepon distributor utama di Kota Padang untuk memperbaiki jalur distribusi serta harga agar sesuai ketentuan," terangnya.

Berdasarkan temuannya di Pasar Raya, Muhammad Luthfi masih menemukan pedagang yang menjual dengan harga seribu rupiah lebih mahal dari pada Harga Enceran Tertinggi (HET) minyak goreng yang ditentukan pemerintah.

"Ini tujuan saya datang ke Kota Padang dan daerah lainnya untuk memastikan jumlah kebutuhan minyak goreng, pendistribusian dan memastikan harga," bebernya.

Tugas itu yang sedang diemban Muhammad Luthfi, sehingga ia meminta kerja sama dengan Wali Kota Padang untuk memperbaiki kondisi minyak goreng di Kota Padang.

"Hari Minggu masalah ini mestinya sudah harus beres," tegasnya.

Pada kunjungan kali ini Muhammad Luthfi juga didampingi oleh Dirjen Perdagangan Luar Negeri untuk memastikan kalau ada perusahan yang main-main,  serta tidak menyuplai pasar dengan baik maka izin ekspornya pasti tidak dikeluarkan. 

"Kalau ada yang menimbun minyak goreng ini, kami akan tindak tegas secara hukum," tegasnya.(*)