POPULER Superskor: Atletico Madrid vs Man United, Nasib Jose Mourinho di AS Roma Masih Aman

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Superskor yang tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita Atletico Madrid vs Man United : Ralf Rangnick Mainkan Jadon Sancho, Waspadai Markas Los Rojiblancos.

Selain itu juga berita Nasib Jose Mourinho di AS Roma Masih Aman, Pemilik Klub Tetap Mendukung.

Simak berita selengkapnya :

1. Setan Merah, julukan untuk tim Manchester United atau Man United bakal melakoni jalan terjal bertandang ke markas Atletico Madrid.

Laga berat itu akan dijalani pada fase atau babak 16 besar Liga Champions, Kamis (24/2/2022) dini hari WIB.

Faktanya, Setan Merah memang harus bertandang ke Stadion Wanda Metropolitano, markas Atletico Madrid.

Pertandingan Atletico Madrid vs Manchester United di 16 besar Liga Champions ini akan berlangsung pada pukul 03.00 WIB.

Sejauh ini, dari catatan bahwa Pasukan Ralf Rangnick belum pernah mengalami kekalahan setidaknya pada 10 laga terakhir.

Sederet penggawa Man United, yang dijadikan andalan dalam laga nanti antara lain; Jadon Sancho serta Cristiano Ronaldo.

Man United memiliki modal cukup mentereng untuk menantang tim asal Spanyol tersebut.

Bekal bahwa Pasukan Ralf Rangnick tercatat, belum pernah kalah dalam 10 laga terakhir, cukup meyakinkan.

Data dan fakta itu tentunya, tak ingin tercoreng dala catatan rekor bagus Setan Merah selama ini.

Tentunya sang juru taktik Man United, Ralf Rangnick menyoroti sisi potensial dan kemajuan dalam tim asuhannya.

Salah satu yang paling mencolok ialah keberhasilan MU mengakhiri paceklik gol dari sepak pojok.

MU membutuhkan sekiranya 110 tendangan pojok untuk mencetak satu gol.

Kini, mereka bisa tersenyum lebar karena beban tersebut sudah terangkat.

Akan tetapi, MU juga harus menyadari musuh yang akan dihadapi di Liga Champions ini tak mudah.

Atletico Madrid terkenal dengan pertahanan solidnya.

Los Rojiblancos akan bertahan dengan cukup dalam dan melancarkan serangan balik kilat sebagai senjata.

Dibutuhkan kreatifitas dan kewaspadaan untuk bisa mengalahkan tim asuhan Diego Simeone ini.

Sayangnya, Manchester United masih terlalu mengandalkan satu sisi saja dalam membangun serangan mereka.

Bruno Fernandes cs terlalu bertumpu pada sisi kiri saat menyerang lawan.

Selama ini, Luke Shaw, Alex Telles, Marcus Rashford, Paul Pogba dan Bruno Fernandes lebih efektik menyerang dari sisi tersebut.

Para pemain nampak terasa lebih nyaman apabila mengawali serangan dari sana.

Imbasnya, kreatifitas serangan Setan Merah menjadi sangat minim.

Kehadiran Jadon Sancho pada bursa musim panas lalu diharapkan dapat menjadi jawaban.

Rangnick dan Solskjaer memang pada awalnya menempatkan Sancho di sisi kanan penyerangan untuk menawarkan keseimbangan dalam menyerang.

Namun, itu tak berjalan lama.

Rangnick pada akhirnya memindahkan Sancho ke sisi kiri penyerangan MU.

Dalam tiga laga terakhir, Sancho lebih efektif dan menonjol kala menusuk dari sisi kiri.

Torehan gol dan assist dari mantan pemain akademi Manchester City ini menjadi bukti tersendiri.

Menghadapi Atletico Madrid, Rangnick rasanya perlu menyeimbangkan penyerangan tim.

Aaron Wan-Bissaka yang bermain pada laga melawan Leeds lalu, kemungkinan akan kembali ke bangku cadangan.

Diogo Dalot akan menggantikan AWB untuk menghadirkan potensi ancaman yang lebih besar.

Rangnick kemungkinan akan memasangkan Dalot dengan Sancho di sisi kanan penyerangan.

Sedangkan di sebelah kiri, Luke Shaw dan Paul Pogba bakal kemungkinan berduet.

Ya, Pogba cenderung didorong oleh Rangnick untuk beroperasi sebagai sayap kiri.

Atribut sang pemain nampaknya dipandang cocok untuk mengisi peran tersebut.

Pembuktiannya tentu pada saat pertandingan digelar.

Yang pasti, Manchester United memerlukan ketiga ruas penyerangannya (kiri, tengah, dan kanan) untuk tampil kreatif dan tajam jika ingin memenangkan leg pertama ini.

Baca juga: Jadwal 16 Besar Liga Champions Atletico Madrid vs Manchester United Terancam Tanpa Antoine Griezmann

Baca juga: Hasil Undian Ulang Babak 16 Besar Liga Champions: Inter vs Liverpool & Man United vs Atletico Madrid

Baca juga: Atletico Madrid dan Tim Lain Protes, Drawing Liga Champions 16 Besar Diulang: Tonton Live Streaming

2. Dukungan yang besar masih diberikan petinggi AS Roma kepada Jose Mourinho.

Walau penampilan AS Roma musim ini di bawah standar, petinggi klub masih mempercayakan pada pelatih asal Portugal tersebut.

AS Roma memiliki sembilan poin lebih sedikit dari kampanye sebelumnya ketika Paulo Fonseca memimpin, dan mereka berjuang untuk tempat keempat.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport, keluarga Friedkin pemilik AS Roma tidak meragukan sang pelatih.

Ia menjadi payung yang berguna sebagai komunikator karena mereka jarang berbicara dengan media.

Hal yang sama berlaku untuk basis penggemar. Sebagian besar mendukung manajer Portugis dan perjuangannya melawan wasit.

Di era AS Roma yang berbeda, Mourinho kemungkinan besar akan berada di kursi panas pada saat ini.

Terakhir kali mereka memecat pelatih, Eusebio Di Francesco, mereka berada di posisi kelima pada matchday ke-26, tertinggal tiga poin dari zona Liga Champions.

Namun saat ini AS Roma berada di urutan kedelapan dengan selisih enam poin.

The Special One hanya memiliki rata-rata poin ke-9 di antara 14 pelatih yang duduk di bangku cadangan Giallorossi sejak 1999.

Namun, pemilik AS Roma berkomitmen penuh pada rencana tiga tahunnya.

Mereka telah menggelontorkan €500 juta ke klub sejak mengambil alih, dan mereka percaya itu akan terbayar pada akhirnya.

Sementara mereka berbagi keluh kesah terhadap ofisial, petinggi Roma lebih memilih Mourinho untuk menghentikan snipes terhadap daftar sederhana.

Jika keadaan terus berjalan buruk, CEO Tiago Pinto akan lebih berisiko daripada bosnya. Eksekutif memiliki anggaran terbesar di Serie A musim panas lalu, tetapi tim telah mengambil langkah mundur. (*)