POPULER Superskor: Atletico Madrid vs Man United, Nasib Jose Mourinho di AS Roma Masih Aman

MU membutuhkan sekiranya 110 tendangan pojok untuk mencetak satu gol.

Kini, mereka bisa tersenyum lebar karena beban tersebut sudah terangkat.

Akan tetapi, MU juga harus menyadari musuh yang akan dihadapi di Liga Champions ini tak mudah.

Atletico Madrid terkenal dengan pertahanan solidnya.

Los Rojiblancos akan bertahan dengan cukup dalam dan melancarkan serangan balik kilat sebagai senjata.

Dibutuhkan kreatifitas dan kewaspadaan untuk bisa mengalahkan tim asuhan Diego Simeone ini.

Sayangnya, Manchester United masih terlalu mengandalkan satu sisi saja dalam membangun serangan mereka.

Bruno Fernandes cs terlalu bertumpu pada sisi kiri saat menyerang lawan.

Selama ini, Luke Shaw, Alex Telles, Marcus Rashford, Paul Pogba dan Bruno Fernandes lebih efektik menyerang dari sisi tersebut.

Para pemain nampak terasa lebih nyaman apabila mengawali serangan dari sana.

Imbasnya, kreatifitas serangan Setan Merah menjadi sangat minim.

Kehadiran Jadon Sancho pada bursa musim panas lalu diharapkan dapat menjadi jawaban.

Rangnick dan Solskjaer memang pada awalnya menempatkan Sancho di sisi kanan penyerangan untuk menawarkan keseimbangan dalam menyerang.

Namun, itu tak berjalan lama.

Rangnick pada akhirnya memindahkan Sancho ke sisi kiri penyerangan MU.