Alessio Dionisi Beberkan Rahasia Sassuolo Taklukkan Raksasa AC Milan, Inter Milan dan Juventus
Sassuolo berhasil menegaskan diri sebagai spesialis pembunuh tim-tim raksasa Serie A seperti Juventus, AC Milan, dan Inter Milan pada musim 2021-2022.
TRIBUNPADANG.COM- Tim raksasa seperti Juventus, AC Milan, dan Inter Milan harus mengakui kehebatan Sassuolo.
Klub yang dilatih Alessio Dionisi sukses mengalahkan mereka semua.
Kini gelar sebagai tim yang berhasil jadi pembunuh raksasa Serie A pun melekat kepada Sassuolo.
Baca juga: Nasib Jose Mourinho di AS Roma Masih Aman, Pemilik Klub Tetap Mendukung
Baca juga: AC Milan Incar Gelandang AS Roma, Alternatif Utama Pengganti Franck Kessie
Sassuolo berhasil menegaskan diri sebagai spesialis pembunuh tim-tim raksasa Serie A seperti Juventus, AC Milan, dan Inter Milan pada musim 2021-2022.
Menurut laman Football Italia yang dikutip BolaSport.com, Sassuolo merupakan tim Serie A pertama sejak 1955-1956 yang mampu meraih kemenangan di markas tiga raksasa tersebut dalam semusim.
Juventus merupakan korban pertama Sassuolo saat keduanya berlaga pada pekan ke-10 Liga Italia di Stadion Allianz, 27 Oktober 2021.
Dalam pertandingan itu, Sassuolo berhasil menumbangkan Juventus dengan skor 2-1.
Hanya berselang satu bulan, klub berjulukan I Neroverdi berhasil menaklukkan tim raksasa Serie A lainnya, AC Milan.
Baca juga: AC Milan Kudeta Inter Milan dari Puncak Klasemen Liga Italia, Selisih Satu Poin
Bermain di San Siro pada pekan ke-14 Liga Italia, 28 November 2021, pasukan Alessio Dionisi mempermalukan I Rossoneri dengan skor 3-1.
Terbaru, Sassuolo mengalahkan rival sekota AC Milan, Inter Milan, dalam laga pekan ke-25 Liga Italia.
Sassuolo menekuk Inter Milan dua gol tanpa balas di Giuseppe Meazza, Minggu (20/2/2022) atau Senin dini hari WIB.
Keunggulan Sassuolo atas Inter itu tercipta berkat para pemain mudanya, Giacomo Raspadori (22 tahun) dan Gianluca Scamacca (23).
Giacomo Raspadori membobol gawang Inter pada menit ke-8, sedangkan Gianluca Scamacca mencetak gol saat laga berjalan 26 menit.
Berkat kemenangan atas Inter itu, Sassuolo naik satu setrip ke peringkat ke-11 klasemen dengan raihan 33 poin.
Kemenangan itu juga membuat Sassuolo menggagalkan misi I Nerazzurri untuk menggulingkan AC Milan dari puncak klasemen.
Pasukan Simone Inzaghi menempati tangga kedua dengan 54 poin dari 25 laga, tertinggal dua angka dari rival sekota dengan tabungan satu pertandingan.
Lantas, apa rahasia Sassuolo bisa menumbangkan tim-tim raksasa Serie A?
Alessio Dionisi sebagai pelatih Sassuolo mengaku bahwa timnya menyadari Inter baru saja melewati momen sulit usai kalah 0-2 dari Liverpool dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Momen itu dimanfaatkan Sassuolo untuk berani mengambil risiko bermain menyerang melawan Inter.
"Rencana kami adalah datang dan menyerang mereka," kata Dionisi kepada DAZN, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Kami berhasil menekan mereka untuk waktu yang lama, kami menciptakan banyak peluang dan juga membuka peluang di sisi lain."
"Inilah yang ingin kami lakukan dan kami mendapatkan hasilnya atas sikap itu," tuturnya lagi.
Permainan menyerang juga diterapksan Sassuolo saat bertemu raksasa Serie A lainnya.
Selain itu, Dionisi juga mengaku bahwa skuad asuhannya tak pernah gentar saat menghadapi tim-tim besar yang secara materi pemain maupun tradisi berada di atas mereka.
"Kami memiliki kualitas dan karakteristik, jadi kami harus memanfaatkannya sebaik mungkin dan tidak dapat diprediksi," ujar Dionisi.
"Kami selalu ingin bertarung dengan level yang sama, bahkan dengan tim yang lebih tangguh dari kami."
"Kami menghormati lawan, dan hari ini kami mengubah sistem selama pertandingan untuk memudahkan penyerang kami melakukan serangan."
"Sebab, saya tidak terlalu suka ketika mereka dipaksa untuk kembali dan bertahan," tutur juru taktik 41 tahun ini mengakhiri.(*)
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com berjudul Jadi Pembunuh Raksasa Serie A, Sassuolo Bongkar Rahasia Tumbangkan Juventus, Milan, dan Inter