Kabupaten Sijunjung

Inovasi Pemkab Sijunjung dalam Pendidikan, Pom Bensim akan Diikutkan Lomba Skala Nasional

Program Pembelajaran Sinergi Masyarakat (Pom Bensim) dalam mengatasi masyarakat putus sekolah akan diikutkan lomba skala nasional.

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Rizka Desri Yusfita
TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal
Kadisdikbud Kabupaten Sijunjung, Usman Gumanti - Program Pembelajaran Sinergi Masyarakat (Pom Bensim) dalam mengatasi masyarakat putus sekolah akan diikutkan lomba skala nasional. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Muhammad Hafiz Ibnu Marsal

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG- Menjadi inovasi baru pada bidang pendidikan di Kabupaten Sijunjung, Program Pembelajaran Sinergi Masyarakat (Pom Bensim) dalam mengatasi masyarakat putus sekolah akan diikutkan lomba skala nasional.

"Sebagai inovasi dari Pemkab Sijunjung di bidang pendidikan, Pom Bensim akan kami ikutkan lomba tingkat nasional," sebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Sijunjung, Usman Gumanti saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa (22/2/2022).

Ia menambahkan, jika Pom Bensim berhasil di Kabupaten Sijunjung, maka kedepannya akan menjadi contoh bagi seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

"Untuk awal pelaksanaannya, kami akan coba untuk satu nagari, yaitu Nagari Bukit Bual, Kecamatan Koto VII," ujarnya.

Baca juga: Program Pom Bensim, Jadi Langkah Atasi Persoalan Masyarakat Putus Sekolah di Kabupaten Sijunjung

Kata Usman, terdapat kurang lebih 500 warga Nagari Bukit Bual yang masih putus sekolah.

"Pom Bensim akan bermuara pada Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Sijunjung," ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan melakukan Pom Bensim di seluruh nagari di Kabupaten Sijunjung.

Usman menjelaskan, terdapat kendala dalam melaksanakan Pom Bensim, karena masyarakat lebih memilih bekerja dari pada ikut program tersebut.

"Untuk mengajak masyarakat yang sudah tidak usia sekolah tersebut tidak mudah, karena pada umumnya masyarakat bekerja di siang hari," tuturnya.

Meski demikian pihaknya akan mencoba mencarikan solusi atas kendala tersebut.

Baca juga: HUT Ke-73 Kabupaten Sijunjung : Paripurna Istimewa DPRD, Festival Lansek Manih & Launching Eco Print

Dilansir dari TribunPadang.com, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan Program Pembelajaran Sinergi Masyarakat (Pom Bensim) untuk warga yang putus sekolah.

Kadisdikbud Kabupaten Sijunjung, Usman Gumanti menyebut program tersebut masih akan dilakukan untuk satu nagari, yaitu Nagari Bukit Bual.

"Sebagai Inovasi daerah Kabupaten Sijunjung, Pom Bensim akan dicoba pada Nagari Bukit Bual saja dulu, apabila berhasil, maka akan kami kembangkan untuk seluruh nagari di Kabupaten Sijunjung," ujarnya saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa (22/2/2022).

Ia menjelaskan, program tersebut diperuntukan bagi warga yang usianya tidak lagi usia sekolah yang belum mendapatkan pendidikan di sekolah.

"Sasaran kami untuk program tersebut yaitu masyarakat yang berusia 19-45 tahun," ungkap Usman Gumanti.

Kata Usman, Pom Bensim akan mulai diselenggarakan pada Juli 2022, di Pusat Kegiatan Pembelajaran Masyarakat (PKPM) Nagari Bukit Bual.

"Untuk saat ini, kami masih melakukan proses pendaftaran masyarakat yang akan ikut dalam Pom Bensim."

"Masyarakat yang ingin mengikuti Pom Bensim bisa langsung mendaftarkan diri ke PKPM," sambungnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan harapan lama sekolah serta rata-rata lama sekolah.

Hal itu nantinya akan berdampak pada indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Sijunjung.

Tidak ada pemungutan biaya bagi masyarakat yang akan ikut dalam Pom Bensim," tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved