Tragedi Ayah dan Anak di Mentawai
Update Tragedi Ayah dan Anak di Mentawai, Berkas Perkara Telah Dilimpahkan ke Polres
Perkara seorang anak ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan, kini mulai dilimpahkan ke Polres Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumb
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI - Perkara seorang anak ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan, kini mulai dilimpahkan ke Polres Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Sebelumnya, seorang anak berumur empat tahun didapati sudah tak bernyawa di Dusun Pasakiat, Desa Maileppet, Kecamatan Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumbar.
Sedangkan, ayah korban ditemukan dalam kondisi hendak melakukan percobaan bunuh diri.
Kapolsek Siberut, Iptu Desmetri, mengatakan peristiwa ini terjadi pada Senin (31/1/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
"Jadi, dalam hal ini. Perkara ini sudah dilimpahkan ke Polres Kepulauan Mentawai," kata Iptu Desmetri, Senin (21/2/2022).
Iptu Desmetri mengatakan, sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait penemuan mayat seorang anak umur empat tahun.
"Silakan untuk lebih lanjut untuk menghubungi Kasat Reskrim Polres Kepulauan Mentawai," katanya.
Sebelumnya, Ia menjelaskan, orang tua dari anak yang ditemukan meninggal dunia ini berinisial R, panggilan Poti sedang ada masalah.
Masalah ini terkait keluarganya, yaitu dengan istri keduanya bernama Leak.
"Korban atau (Rg) merupakan anak dari istri pertama dari panggilan Poti," kata Iptu Desmetri.
Sedangkan, panggilan Leak merupakan istri kedua R.
Kata dia, R ini ditemukan dengan lukamus yang diduga melakukan percobaan bunuh diri.
Sedangkan, anak kandung R ini ditemukan meninggal dunia dengan kondisi leher hampir putus.
Peristiwa ini berawal pada Sabtu (29/1/2022) seorang warga panggilan Poti pamit kepada paman dari istrinya untuk pergi ke Saliguma bersama anaknya bernama Rg.
Saat berpamitan panggilan Poti membawa parang dan menceraikan istrinya bernama Leak di depan pamannya.