Liga Inggris
Chelsea vs Crystal Palace: Mental Juara The Blues Membuncah, Ulangi Hoki Kapten Cesar Azpilicueta
THE Blues atau tim julukan Chelsea akan bertemu Crystal Palace pada pekan 26 atau akhir pekan pada minggu ketiga Bulan Februari 2022.
THE Blues atau tim julukan Chelsea akan bertemu Crystal Palace pada pekan 26 atau akhir pekan pada minggu ketiga Bulan Februari 2022.
Mental juara Chelsea makin membuncah, setelah Tim Raksasa Inggris ini, baru saja meraih gelar juara Piala Dunia Antar Klub.
Tambahan gelar ini sekaligus membuat Chelsea akhirnya bisa memenangi setiap trofi yang memungkinkan di era kepemilikan Roman Abramovich.
Dilansir BolaSport.com, Chelsea mampu meraih gelar juara Piala Dunia Klub berkat kapten mereka, Cesar Azpilicueta, mampu menipu pikiran pemain Palmeiras.
Si Biru dari London itu kemudian mampu membalas rasa penasaran mereka akan gelar Piala Dunia Klub.
Butuh waktu satu dasa warsa atau 10 tahun setelah gagal menjuarai ajang tersebut pada 2012.
Akhirnya, Chelsea sukses meraih trofi pada edisi Tahun 2022.
Tim asuhan Thomas Tuchel memastikan diri meraih gelar juara setelah mengalahkan Palmeiras dengan skor 2-1 pada partai final yang digelar di Stadion Mohammed Bin Zayed, Sabtu (12/2/2022).
Pertandingan sendiri berjalan ketat setelah gol Romelu Lukaku pada menit ke-55 dibalas oleh Palmeiras lewat torehan Raphael Veiga (64') lewat titik putih.
Skor 1-1 bertahan hingga waktu pertandingan normal sehingga laga harus berjalan ke babak tambahan waktu.
Gol kemenangan Chelsea akhirnya hadir lewat tendangan penalti Kai Havertz (117').
Havertz kembali keluar sebagai pahlawan kemenangan Chelsea, persis seperti yang ia lakukan pada final Liga Champions musim 2020-2021.
Akan tetapi, Kai Havertz bukan satu-satunya pemain yang berpengaruh dalam gol kemenangan timnya.
Ada Cesar Azpilicueta dengan gerak-geriknya yang membantu lawan lengah sebelum Havertz melepaskan tendangan dari titik putih.
Seperti juga dilansir BolaSport.com dari Sport Bible, Azpilicueta terlihat memainkan pikiran pemain Palmeiras begitu wasit menghadiahkan tendangan penalti untuk Chelsea.
Bek kanan asal Spanyol tersebut langsung mengamankan bola menjelang persiapan penalti timnya.
Dengan membopong bola tersebut, Azpilicueta menciptakan ilusi seolah ia akan menjadi eksekutor penalti.
Akan tetapi, Azpilicueta sebenarnya tengah mengelabui pemain Palmeiras untuk berpikir demikian.
Para pemain Palmeiras pun menaruh tekanan pada Azpilicueta karena berpikir ia akan menjadi penendang bola.
Sang kapten dengan cerdik lalu mengoper bola kepada Havertz yang merupakan eksekutor penalti sesungguhnya.
Palmeiras seolah sudah menelan kekalahan sebelum penalti dieksekusi karena mereka memberikan tekanan kepada orang yang salah.
Havertz dengan pikirannya yang bersih tanpa tekanan pun berhasil membobol lawan dengan efektif.
Ia membuat penjaga gawang lawan salah dalam menebak arah bola sehingga tendangan mendatarnya ke sisi kanan gawang Palmeiras bisa masuk tanpa cela.
Chelsea pun berhak atas gelar Piala Dunia Klub pertamanya dalam sejarah klub.
Azpilicueta menunjukkan peran besarnya tidak hanya sebagai pemimpin di lapangan tetapi juga berpengaruh dalam momen krusial.
Sedangkan pesainnya, sesama tim asal kota London, Arsenal kembali menjalani lanjutan kompetisi domestiknya, melawan Wolves pada laga tunda.
Seandainya Arsenal mampu menyapu bersih dua laga tersebut, peluang Tim yang juga dijuluki Meriam London untuk bersaing memperebutan zona Liga Champions terbuka lebar.
Mengingat, Arsenal masih terus berusaha menjaga asa mereka untuk bisa tembus zona Liga Champions musim depan.
Baca juga: Liverpool vs Norwich City: Penantang Juara Kontra Tim Medioker, Jadikan Korban setelah Inter Milan

Baca juga: Arteta Rombak Arsenal : The Gunners Bidik Dusan Vlahovic dari Fiorentina, Lepas Lacazette & Nketiah
Arsenal yang baru bermain sebanyak 22 laga secara tidak langsung masih memiliki laga sisa sebanyak tiga kali.
Banyaknya laga sisa yang dimiliki Arsenal secara tidak langsung membuat peluang mereka untuk menyodok posisi empat besar terbuka lebar.
Arsenal saat ini masih menempati posisi keenam dengan perolehan 39 poin dari 22 laga.
Jarak Arsenal dengan Manchester United yang menghuni posisi empat besar hanya terpaut empat poin saja.
Manchester United saat ini telah bermain sebanyak 25 kali sehingga berpeluang digeser Arsenal jika mereka mampu meraih kemenangan dalam laga tunda tersebut.
Dalam laga lainnya, Manchester United akan melakoni laga tandang melawan Leeds United.
Dilansir TribunPadang.com, Liverpool konsisten sebagai tim penantang juara, yang digenggam Manchester City atas pencapaian semusim 2021 lalu.
Sedangkan, Manchester City harus bentrok lawan berat saat jumpa Tottenham Hotspur pada pekan ini.
Misi wajib menang harus diusung Manchester City untuk mengamankan posisi puncak dari kejaran para rival terdekatnya, termasuk Liverpool.
Baca juga: Laga Manchester City vs Chelsea Tanpa Riyad Mahrez hingga Edouard Mendy yang Ikut Piala Afrika

Jadwal Lengkap Liga Inggris Pekan 26:
Sabtu, 19 Februari 2022
Pukul 19.30 WIB - West Ham vs Newcastle United
Pukul 22.00 WIB - Arsenal vs Brentford
Pukul 22.00 WIB - Brighton vs Burnley
Pukul 22.00 WIB - Liverpool vs Norwich City
Pukul 22.00 WIB - Southampton vs Everton
Pukul 22.00 WIB - Aston Villa vs Watford
Pukul 22.00 WIB - Crystal Palace vs Chelsea
Minggu, 20 Februari 2022
Pukul 00.30 WIB - Manchester City vs Tottenham Hotspur
Pukul 21.00 WIB - Leeds United vs Manchester United
Pukul 23.30 WIB - Wolverhampton vs Leicester City
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Tulisan ini diulas dari artikel yang telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini: Momentum Liverpool Kejar City, Arsenal Jaga Asa Tembus UCL dan TribunPadang.com dengan judul Liverpool vs Norwich City: Penantang Juara Kontra Tim Medioker, Jadikan Korban setelah Inter Milan