Provinsi Sumatera Barat
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa dan Jajaran Tinjau, Vaksinasi Anak di SD Baiturrahmah Padang
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH meninjau pelaksanaan vaksinasi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH, SIk, MH meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak di SD Baiturrahmah, Padang, Rabu (16/2/2022).
Rilis yang diterima redaksi, menyebutkan agenda berikutnya, Kapolda Sumbar bersama Wakapolda Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si dan Pejabat Utama Polda Sumbar dan Kapolresta Padang mendengarkan arahan dari Kapolri melalui video conference atau vicon
Usai meninjau, jenderal bintang dua tersebut menyampaikan capaian vaksinasi, khususnya terhadap anak usia 6-11 tahun di wilayah Provinsi Sumatera Barat.
"Kalau data kuantitatif dari 580.957 anak usia 6-11 sampai hari ini tercapai 21,21 persen. Angka ini memang cukup rendah tetapi ada beberapa faktor yang mengakibatkan capaiannya mengapa rendah," ucap Irjen Pol Teddy Minahasa.
Terkait faktor tersebut, Kapolda menyampaikan pertama bahwa minggu lalu belum mendapatkan distribusi vaksinnya.
Baca juga: Angka Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sumbar Masih Rendah, Baru 21,21 Persen, Polda Adakan Lomba

Baca juga: Pemko Solok Lakukan Evaluasi Capaian Program Vaksinasi Anak
Kedua, pelaksanaan vaksinasi terhadap anak sekolah usia 6-11 tahun juga tidak bisa full day karena para pelajar harus bergiliran ikut vaksin, sehingga tidak boleh mengganggu sekolahnya
"Ketiga, ada beberapa keraguan baik dari anaknya sendiri maupun orang tua, tapi ini sangat-sangat kecil dan semakin hari semakin ada peningkatan," kata kapolda.
"Saya yakin dan percaya, Insya Allah tidak sampai 1 bulan sejumlah 580.957 anak usia 6-11 bisa tervaksin seluruhnya di Sumbar," ujar Kapolda Sumbar menambahkan.
Lanjutnya, salah satu metode yang ia gulirkan adalah dengan mengadakan lomba vaksinasi anak usia 6-11 tahun di seluruh SD sederajat di Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar.
"Ini saya lombakan untuk merangsang atau menstimulasi pihak sekolah agar bisa lebih optimal mengerakkan siswanya".
"Maupun memberikan pengertian edukasi kepada orang tua untuk pelaksanaan vaksinasi usia 6-11 (tahun). Karena saya yakin dan percaya tidak ada orang tua yang tidak ingin anaknya sehat, itu prinsip dasar," tuturnya.
"Kita akan lakukan apapun demi anak, saya rasa itu sikap semua orangtua di seluruh dunia ini".
"Bahkan, kita rela mati untuk anak apalagi kalau sekadar vaksinasi, saya yakin di Sumbar yang terkenal dengan suatu bangsa yang religius cendekiawan pasti akan bersikap yang proaktif terhadap pelaksanaan vaksinasi anak," ujar kapolda.(*/Adv)